kaltimkece.id Dari Kota Bandung, puluhan orang berkonvoi menggunakan skutik Yamaha menuju Pantai Pangandaran di selatan Pulau Jawa pada akhir Juli 2022. Mereka melintasi desa-desa, menyusuri jalan-jalan sempit dan berliku. Keceriaan selalu terpancar di wajah mereka selama perjalanan.
Setelah menempuh hampir 200 kilometer, para pengendara tersebut tiba di lokasi tujuan. Mereka segera mendirikan tenda di pinggir pantai untuk persiapan malam. Panorama Pantai Batu yang indah membuat mereka tergerak membuat konten digital. Konten-konten itu lantas mereka unggah di media sosial.
Pada malam hari, mereka berkumpul mengelilingi api unggun. Mereka tampak asyik bercengkerama dan berbagai cerita kepada sesama pengguna skutik. Sebagian di antara mereka tidak saling mengenal.
Kegiatan selama dua hari, 30-31 Juli 2022, itu adalah tur gabungan komunitas skutik Maxi Yamaha di Jawa Barat. Kegiatan ini sebagai cara para anggota komunitas melepas penat. Tema turnya saja Healing Maximal.
Acara tersebut diikuti tujuh komunitas. Empat di antaranya adalah Big Max Owner Indonesia, Yamaha NMAX Club Indonesia, Indonesia Max Owner, dan Aerox 155 Club Indonesia. Tiga komunitas yang lain yakni Yamaha Aerox Club Indonesia, Yamaha Lexi Community Indonesia, serta Indonesia Lexi Club. Semua komunitas tersebut tergabung dalam Komunitas Big Max Indonesia.
Salah seorang anggota Komunitas Big Max Indonesia, Rio Fajar, menjelaskan, tur gabungan merupakan agenda rutin. Selain untuk menghibur anggota komunitas, acara ini dibuat juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama pengguna Maxi Yamaha, mengembangkan jaringan, dan menyalurkan hobi berkendara. Khusus tur pada Juli itu, kata Rio, juga untuk memperingati momen Yamaha Day atau HUT Yamaha.
“Ekosistem pengguna Maxi yang sangat luas di Indonesia menjadi keuntungan yang harus bisa dimanfaatkan. Dari event-event komunitas, kami bisa saling membantu,” kata Rio.
Tur serupa akan diadakan kembali pada 17 Agustus ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pesertanya dipastikan lebih banyak lagi, termasuk hiburannya. (*)