Pariwara

Jerman Buka Peluang Kerjasama Riset dengan Unmul

person access_time 3 months ago
Jerman Buka Peluang Kerjasama Riset dengan Unmul

Direktur Dinas Pertukaran Akademis Jerman, Guido Schnieders dan Wakil Rektor IV Unmul, Nataniel Dengen.FOTO: ISTIMEWA.

Lebih dari 350 ribu mahasiswa asing saat ini menempuh pendidikan tinggi di Jerman. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 07 Maret 2023

kaltimkece.id Universitas Mulawarman (Unmul) terus bergerak maju demi menggapai cita-cita sebagai universitas berstandar internasional. Salah satu upayanya adalah dengan membuka jaringan dengan beragam institusi mancanegara yang berkompeten di bidang pendidikan dan riset. Peluang bagi sivitas akademika asal universitas terbesar di Kalimantan Timur untuk melakukan riset internasional di negeri Jerman mengemuka.

Peluang ini terlihat dalam German Research Info Day in East-Kalimantan. Kegiatan tersebut didukung oleh Kementerian Federal Jerman untuk Pendidikan dan Riset. Hadir secara langsung Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) atau Direktur Dinas Pertukaran Akademis Jerman, Guido Schnieders. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 6 Maret 2023 di Ruang Theater, Lantai III, Gedung Prof Dr H Masjaya, M.Si., Unmul.

Direktur Dinas Pertukaran Akademis Jerman, Guido Schnieders, saat menjelaskan program mereka. FOTO: ISTIMEWA.
 

Guido Schnieders memperkenalkan bahwa DAAD adalah lembaga bersama non-profit dari perguruan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Sebagai lembaga penyedia beasiswa pendidikan level internasional terbesar dunia, DAAD mempromosikan beragam program pendidikan internasional. Antara lain, pendidikan tingkat magister dan doktor dengan beasiswa.

"Jerman menjadi salah satu negara favorit bagi calon-calon mahasiswa asing. Perguruan tinggi di Jerman dikenal sebagai yang terbaik di bidang pendidikan dan riset," ungkap Guido dengan bahasa Inggris yang fasih.

Guido mencatat, ada lebih dari 350 ribu mahasiswa asing yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di Jerman. Tersebar di 400 universitas dan di lebih dari 20 ribu jurusan. Kesuksesan Jerman di bidang pendidikan dan riset karena memiliki koneksi kuat antara universitas dan dunia industri. Hal ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bekerja sambil kuliah.

"Menempuh jalur pendidikan di Jerman hampir sama dengan Indonesia. Durasi Pendidikan strata 1 (S1) tiga sampai empat tahun, strata 2 (S2) satu sampai dua tahun, dan starata 3 (S3) tiga sampai empat tahun," urai Guido.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat, Unmul, Nataniel Dengen, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap, melalui kerjasama ini, Unmul bisa membuka peluang baru untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengajar, serta publikasi riset Unmul yang berstandar internasional.

"Kerjasama riset internasional ini sejalan dengan misi pak Rektor Unmul. Untuk peningkatan kualitas riset dan kuantitas publikasi dengan berbagai negara, menuju Unmul berstandar internasional," ucap Nataniel kepada kaltimkece.id. 

Unmul bisa membuka peluang baru untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengajar, serta publikasi riset berstandar internasional. FOTO: ISTIMEWA.
 

Nataniel meyakini, peluang kerja sama ini akan memberikan keunggulan bagi Unmul dari sisi geopolitik di kancah nasional maupun global. Terlebih lagi, Jerman memiliki keunggulan politik, termasuk politik energi. Di sisi lain, dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 3 tentang Ibu Kota Negara yang mendorong transisi kebijakan dan energi ramah lingkungan, kesamaan visi ini diyakini semakin mengundang lembaga internasional untuk membuka kerja sama dengan Unmul.

"Unmul semakin menjadi perhatian dunia. Dengan kondisi ini, peluang berkuliah di Jerman semakin besar," jelas Nataniel.

Memanfaatkan peluang ini, Unmul sedang memetakan kualifikasi dosen-dosen Unmul yang berpotensi berkuliah atau melakukan riset hingga S3. Baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di Jerman. Di sisi lain, Unmul terus berupaya membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga internasional.

"Maka dari itu, Unmul harus melihat peluang tersebut. Sangat menarik. Jangan sampai peluang ini terlewatkan," tutupnya.(*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar