kaltimkece.id Perayaan hari jadi Ikatan Pemuda Daerah Peduli (IPDP) ke-20 berhasil dihelat. Tanpa hambatan dan memenuhi harapan. Bertempat di atrium lantai dasar, Mall Samarinda Square, Jalan M Yamin, Minggu, 27 Oktober 2019 sejak pukul 10.00 Wita.
Acara milad tersebut digelar lima jam. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda. Terkumpul 150 kantong darah dari sekitar 200 yang mendaftar.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda, M Barkati, turut menghadiri. Sebagai orang nomor dua di Kota Tepian, ia mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digalang IPDP. Pembuktian bahwa organisasi kepemudaan bergerak sesuai tajuk yang diusung.
"Kegiatan ini memang sangat diperlukan. Dan ini salah satu kepedulian sesama bagi masyarakat Samarinda. Kami berharap semua yang ada di kota ini bersama-sama membangun Samarinda lebih baik ke depan," ucap Barkati.
Wakil Ketua IPDP Kaltim, Endang Liansyah, mengatakan jika IPDP memiliki sebuah falsafah. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. "Yang mana kami yakini, siapa saja harus menjunjung adat dan tata krama. Tidak boleh semena-mena. Harus berkawan. Tidak ada perbedaan. Kaltim harus dirawat bersama," tegasnya.
Kegiatan sosial begini menjadi sebuah ikatan. Juga tempat putra daerah berkumpul secara menyeluruh. Baik untuk pembangunan, kesejahteraan, kelestarian lingkungan, pekerjaan, kebudayaan, adat istiadat, dan sosial masyarakat. "Semua harus kita perhatikan. Tidak boleh ada batasan," imbuhnya.
Setiap kegiatan organisasi harus dilindungi. Sudah ditetapkan dan diatur perundang-undangan. Selama memegang teguh UUD 45, menjaga keutuhan bangsa, dan berpedoman dengan Pancasila untuk membangun daerah. Kegiatan tersebut juga digelar agar IPDP bisa menyiapkan kader untuk memimpin daerahnya sendiri. Dibentuk dan dibina agar bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi persoalan. "Kami harapkan para kader bisa mempersiapkan diri dengan baik. Jangan merasa karena ini daerahnya, bisa petantang-petenteng. Mestinya bisa berperan sebagai pemimpin," jelasnya.
Turut menambahkan, Ketua IPDP Samarinda, Apri Gunawan, kegiatan tersebut adalah rangkaian dari program kerja peduli sesama. Antusiasme masyarakat pun dirasakan sangat tinggi. "Baru dua jam dibuka sudah 80 orang mendaftar," kata Apri.
Kegiatan donor darah tersebut diinisiasi lantaran PMI Samarinda selalu mengalami kekurangan stok. Selain donor darah, kata Apri, kegiatan lain kerap dikerjakannya bersama seluruh kader IPDP. Antara lain peduli lingkungan dengan rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih. "Mudah-mudahan bisa terus kami laksanakan dan konsisten untuk membangun kota ini," harapnya.
Ditambahkan Dilla Chori mewakili panitia, dari 150 kantong darah yang telah dikumpulkan, terdapat 37 kantong darah golongan A. Sedangkan 41 lainnya golongan B, 58 kantong golongan O, dan 14 kantong darah golongan AB. "Kami dapat spesial thanks dari PMI karena untuk mengumpulkan 150 kantong darah itu sangat susah didapatkan," ucapnya.
Melihat kegigihan IPDP mengumpulkan kantong darah, PMI Samarinda mengajukan agar kegiatan tersebut dirutinkan. Setidaknya dengan interval tiga bulan sekali. "Tentu akan kami pertimbangkan karena ini kegiatan positif. Semoga masyarakat bisa lebih mengenal kami dengan kegiatan sosial," imbuhnya.
PMI Samarinda, sambung Dilla, mengerahkan tujuh orang untuk membantu. Lima di antaranya pengambil darah. Satu petugas mendata, dan satu lainnya sebagai dokter. Memastikan setiap pendonor memenuhi semua syarat. Tidak hanya itu, dua relawan Donor Darah Sukarela (DDS) turut membantu rangkaian tersebut. (*)
Editor: Bobby Lolowang