kaltimkece.id Pagi masih buta, Susilawati sedang menyapu pematang jalan ketika sesosok pria mendekatinya. Kepada petugas kebersihan itu, pria bersepeda memberinya sesuatu.
Perempuan paruh baya itu dengan senyum sumringah menerima pemberian sang pria. Menjadi penerima pertama dari ratusan warga yang menerima 5 Kg beras dari Komunitas Notaris Goweser (KNG) Cabang Samarinda.
Sabtu, 3 April 2021, puluhan pesepeda komunitas notaris Samarinda menyisiri tepi Sungai Mahakam dengan satu tujuan. Membagi total 750 Kg kantong beras kepada warga Kota Tepian.
"Dalam rangka menyambut bulan puasa," ucap Ketua Komunitas Goweser Samarinda, Wawan Syahrani kepada kaltimkece.id.
Wawan menyebut kurang lebih ada 30 pesepeda yang berpartisipasi. Mereka menempuh rute sepanjang 9.1 Km. Dimulai dari Jalan Yos Sudarso ke Untung Suropati. Genjotan pedal berakhir di Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara, Samarinda Kota.
5000 Kg Beras di Enam Kota
Wawan menjelaskan bahwa kegiatan berbagi sambil bersepeda tidak hanya dilakukan di Samarinda. Kegiatan ini terlaksana pula di Banten, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. "Secara serentak dimulai pukul 06.30 Waktu Indonesia Barat," sambungnya.
Total ada 1000 paket beras dibagi serentak. Berbobot 5000 Kg. Pengiriman biaya beras dilakukan via transfer. Pengurus KNG nasional mengirim kurang lebih Rp 6 juta kepada pengurus daerah. Wawan mengatakan beras kemudian dibeli di Samarinda.
"Hitungannya kan Rp 60 ribu per satu kantong. Di sini kami tambah juga 50 kantong," ucapnya.
Dalam waktu dua jam, semua beras habis dibagi. Rata-rata penerima adalah petugas kebersihan dan mereka yang tinggal di jalanan. Tak terkecuali kaum dhuafa.
"Alhamdulillah, antusiasnya tinggi. Dibagikan ke petugas kebersihan dan mereka yang ada di jalanan. Kaum dhuafa ada juga yang dapat beberapa" tambahnya.
Notaris yang Bersepeda
KNG sebut Wawan, adalah komunitas pesepeda yang terjaring secara nasional. Komunitasnya menjaring kurang lebih 589 anggota di 34 kabupaten/kota.
Organisasi ini memang fokus untuk menyalurkan hobi. Ketua Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Wilayah Samarinda ini mengatakan ada dua komunitas sepeda kenotarisan di Kota Tepian. Yakni We Are One dan Notaris Cycling Club.
"Ketiganya berdirinya tahun 2018, dan tiap minggu pasti gowes" sambungnya.
Selain sepeda ada pula komunitas golf, futsal dan olahraga yang digeluti notaris lain. Semuanya bernama beda, meskipun memiliki anggota yang sama.
"Beda di hobi, intinya sama-sama notaris," imbuhnya
Ke depan, Wawan mengatakan akan terus berbagi. Terkhusus bulan puasa, komunitasnya akan berbagi takjil. Semua ini sebutnya, sudah direncanakan dan rutin dilaksanakan.
"Jadi selain sehat fisik. Kita juga sehat secara batin," pungkasnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang