• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • Masyarakat Adat di Kutai Barat Diberi Pelatihan Tentang Perhutanan Sosial

Masyarakat Adat di Kutai Barat Diberi Pelatihan Tentang Perhutanan Sosial

Kegiatan ini didominasi oleh tokoh masyarakat adat yang telah memasuki usia senja. Serta beberapa perwakilan perempuan dan anak muda dalam Kelompok Perhutanan Sosial.
Oleh PARIWARA
6 April 2023 06:15
ยท
3 menit baca.
Peserta mencatat informasi potensi saat praktik pemetaan. FOTO: DYNA MAULINDA FOR KALTIMKECE.ID.
Peserta mencatat informasi potensi saat praktik pemetaan. FOTO: DYNA MAULINDA FOR KALTIMKECE.ID.

kaltimkece.id Kawal Borneo Community Foundation (KBCF) saat ini tengah mendampingi Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser di Kalimantan Timur untuk program Perhutanan Sosial. Yaitu, program Enhancing Community Forest Tenure dan Sustainability Livelihoods.

Sejak akhir 2021, KBCF mendorong adanya akses kelola Perhutanan Sosial yang dilakukan oleh masyarakat adat dan komunitas lokal. Keterlibatan komunitas lokal difokuskan untuk empat tujuan. Pertama, penyiapan kawasan hutan dengan memfasilitasi usulan Perhutanan Sosial; kedua, pengelolaan usaha Perhutanan Sosial yang berkelanjutan; ketiga, pelibatan perempuan dan pemuda; dan keempat, pengelolaan pengetahuan yang mendorong adanya kebijakan pengelolaan hutan di masing-masing kabupaten.

Untuk mencapai empat tujuan tersebut, KBCF melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah pelatihan. KBCF melaksanakan pelatihan dengan tema "Pelatihan Pemetaan Partisipatif untuk Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal di Kutai Barat". Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai Rabu, 8 Maret 2023 di Lamin Kerai, Kampung Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat.

Pelatihan ini dihadiri oleh 30 orang perwakilan masyarakat adat, Kelompok Perhutanan Sosial, dan Komunitas Lokal. Diantaranya, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Intu Lingau, LPHD Lakan Bilem, Lembaga Adat Kampung Linggang Bigung, Komunitas Adat Kampung Muara Jawaq, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kutai Barat, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa Kampung Linggang Bigung. Kegiatan ini didominasi oleh tokoh masyarakat adat yang telah memasuki usia senja serta beberapa perwakilan perempuan dan anak muda yang tergabung dalam Kelompok Perhutanan Sosial.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat adat agar dapat memetakan area kelola Perhutanan Sosial di wilayah mereka. Selain itu, untuk memberikan akses kelola bagi masyarakat adat dan komunitas lokal agar dapat mengolah informasi dan data wilayah di masing-masing area mereka.

Detail Kegiatan

Di hari pertama, kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Linggang Bigung, Yohanes, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim KBCF. Materi yang disampaikan dibagi menjadi empat bagian, yaitu penjelasan tentang Perhutanan Sosial, isu Perhutanan Sosial di Kutai Barat, dan penggunaan serta pengelolaan data menggunakan aplikasi pemetaan. Manajer Data dan Pemetaan KBCF, Achmad Albar, menyampaikan tahapan pengelolaan data pada aplikasi Quantum GIS, pengenalan peta area PS, sekaligus alat pemetaan.

Di hari berikutnya, peserta diajak untuk lebih memahami pemetaan. Metode yang digunakan adalah mengajak peserta untuk menggambar sketsa area kelola masing-masing kelompok. Tidak hanya menggambar, peserta juga diarahkan untuk menyusun rencana kegiatan berdasarkan sketsa area yang telah mereka buat.

Setelah itu, peserta dilatih menggunakan alat pemetaan berbasis ponsel, yaitu Avenza Maps. Aplikasi ini digunakan agar peserta dapat mengambil titik koordinat berupa potensi yang terdapat di area kelola masing-masing wilayah peserta. Aplikasi tersebut memiliki fungsi untuk mengukur area dan pengambilan jalur yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui jarak tempuh dengan tepat.

Untuk memahami pemetaan lebih baik, peserta diajak untuk mempraktikkan pemetaan di Hutan Keramat Simpukgn Jaraas. Peserta dibagi menjadi dua tim. Pengambilan titik koordinat diambil dari dua arah yang berbeda pada masing-masing kelompok. Anggota kelompok membagi tugas, ada yang menentukan titik koordinat, mencatat informasi, dan menginventarisasi potensi apa yang dilihat di jalan.

Setelah pengambilan data, peserta dan tim kembali ke balai untuk menginput hasil survei dan membuat peta. Terakhir, tim KBCF menampilkan data menggunakan aplikasi QGIS. Data yang ditampilkan adalah hasil pengambilan titik koordinat dan jalur yang telah diambil peserta.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada setiap lembaga/kampung. Dari hasil pelatihan ini, kelompok akan memetakan area di wilayah mereka masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga bermanfaat bagi kelompok masyarakat untuk mendata potensi yang ada di hutan serta mengukur luas area kelola mereka, sehingga dapat memperkuat kembali posisi masyarakat dalam penguasaan kawasan dan pengelolaan sumber daya alam di daerahnya dengan upaya pemetaan wilayah kelola masyarakat secara partisipatif.(*)

Editor : Giarti Ibnu Lestari
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.