kaltimkece.id Perjalanan lima warga Kaltim bersama Yamaha di Nusa Tenggara Barat dipenuhi keceriaan. Selain menyaksikan MotoGP Mandalika 2022, mereka juga mengunjungi sejumlah objek wisata. Satu di antaranya adalah Desa Ende, desa wisata tradisional di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dua dari lima warga tersebut berasal dari Balikpapan yakni Muhammadun dan Hendy Karsito. Dua orang lainnya adalah warga Samarinda, Lina Marlina dan Hasan Basrie. Seorang lainnya adalah warga Kabupaten Paser, Khoirul Anam. Mereka mendapatkan tiket gratis menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika setelah memenangkan undian dari pembelian sepeda motor Yamaha.
Perjalanan mereka ke Desa Ende berlangsung pada Senin, 21 Maret 2022, atau sehari setelah menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Desa ini dihuni sekitar 30 kepala keluarga dari Suku Sasak, suku asli Lombok. Kedatangan mereka disambut sejumlah warga desa dengan ramah.
Di Desa Ende, mereka terpukau dengan rumah adat bernama Bale Tani atau rumah petani. Rumah ini memiliki sejumlah keunikan. Lantai rumahnya dilapisi kotoran sapi. Kotoran sapi digunakan karena membuat lantai lebih kuat, bisa menangkal debu, serta dianggap suci oleh Suku Sasak.
Uniknya lagi, konstruksi atap rumahnya lebih rendah dari tinggi pintu. Hal ini dibuat agar tamu yang masuk rumah menundukkan kepala. Menundukkan kepala memiliki arti penghormatan kepada tuan rumah.
Rombongan Yamaha Kaltim juga disuguhkan penampilan seni budaya dan atraksi unggulan dari warga Desa Ende. Kesenian tersebut seperti seni musik Genggong, Gendang Beleq, dan seni tari Peresean. Peresean adalah kesenian tradisional Suku Sasak. Tariannya bercerita tentang pertarungan dua laki-laki atau disebut pepadu dalam bahasa setempat. Para penari menggunakan tongkat rotan sebagai senjata dan perisai dalam aksinya.
Di Desa Ende, rombongan juga membeli produk kerajinan tangan yang diproduksi warga desa. Produk-produk yang dibeli seperti kain tenun hingga tas yang terbuat dari rotan. Khoirul Anam mengungkapkan kabahagiannya bisa berkunjung ke desa ini. “Senang, lah, bisa melihat langsung Suku Sasak,” katanya.
Setelah puas di Desa Ende, rombongan mengunjungi Bukit Segar di kawasan ekonomi khusus Mandalika. Bukti ini berada di dekat Sirkuit Mandalika. Lokasi persisnya di Desa Kuta, Pujut. Dari bukit ini, mereka menikmati keindahan Sirkuit Mandalika dan pantai di sekitarnya. Lokasi ini juga menjadi spot foto yang banyak diminati wisatawan.
Dalam perjalanan bertajuk Goes To MotoGP Mandalika ini, mereka didampingi Asisten Manajer PT Surya Timur Sakti Jatim, main dealer Yamaha Kaltimtara, Efendy Ariadi. Semua rombongan Yamaha Kaltim telah kembali ke Bumi Etam. (*)
Editor: Surya Aditya