kaltimkece.id Matahari sudah condong ke barat ketika Wawan Syahrani berjalan kaki di depan Masjid Darunni'mah. Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Samarinda ini menenteng dua tas plastik berisi banyak kotak makanan. Tiba di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, ia lekas mengeluarkan kotakan berisi berbagai macam takjil itu.
Rabu, 20 Maret 2022, pukul 16.00 Wita, Wawan tengah membagikan kudapan berbuka puasa kepada para pengendara secara cuma-cuma. Dalam menjalankan aksi mulia ini, ia tak sendiri. Sebanyak 20 pengurus INI dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Samarinda ikut terlibat. Mereka membagikan takjil kepada ribuan pengguna jalan.
“Kalau (kendaraannya) kencang, kada wani (enggak berani) aku,” ucap pria berbadan kekar itu kepada kaltimkece.id.
Kegiatan ini merupakan kali kelima INI dan IPPAT Samarinda membagikan takjil sejak 2016. Ketua IPPAT, Vera, mengatakan, berbagi takjil adalah kegiatan rutin setiap Ramadan. Kegiatan serupa juga pernah diadakan di simpang empat Lembuswana, Taman Samarendah, hingga Masjid Darunni'mah. Dalam kegiatan pada Rabu itu, INI dan PPAT membagikan sekitar 1850 kotakan.
“Kami urunan ramai-ramai. Awalnya, target kami hanya 1500 kotak, tapi antusiasmenya sangat besar. Anggaran yang terkumpul mencapai Rp 25 juta. Alhamdulillah, dapat, lah, 1850 kotak itu,” urai Vera.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Ketua panitia pelaksana kegiatan berbagai takjil tersebut, Samsul Rizal, menjelaskan bahwa takjil dibeli di empat vendor lokal di Samarinda. Ini dilakukan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah. Atas kegiatan berbagi takjil yang berjalan lancar, Samsul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Ucapan rasa syukur juga dihanturkan Wawan Syahrani karena INI dan IPPAT masih konsisten berbagi takjil. Ia berharap, seluruh notaris bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan membantu sesama ini selanjutnya. “Mari jadikan Ramadan ini sebagai momen mengurangi beban dan memulihkan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19,” tutupnya. (*)
Editor: Surya Aditya