Monitor Pasokan Energi Primer Secara Digital

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 09 Februari 2023

kaltimkece.id Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, pada Rabu, 8 Februari 2023. Ia memastikan kondisi kelistrikan nasional, aman. Antisipasinya dengan tiga garis pertahanan energi primer untuk pembangkit listrik. Yaitu menggunakan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM).

Ketangguhan pasokan energi primer tersebut diperoleh dari hasil perjuangan PLN dan Pemerintah. Dalam melakukan pelaksanaan tata kelola energi primer. Setelah terjadi krisis batu bara pada akhir 2021. Pengawasan fisik dilakukan dengan integrasi sistem monitoring digital.

Sistem digital PLN diintegrasikan dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Sehingga dilakukan tindakan perbaikan secara cepat, tepat, dan terukur. Sistem pengendalian pasokan batu bara yang fokus pada titik bongkar perkiraan waktu kedatangan diubah. Menjadi fokus pada titik muat. Mekanisme peringatan dini dibangun, agar risiko keterlambatan pengiriman pasokan batu bara dapat diminimalisir. Bahkan pergerakan pasokan energi primer termonitor secara digital.

“Energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup,” tutur Darmawan kepada kaltimkece.id.

Dengan pembenahan tersebut, pembangkit batu bara sebagai garis pertahanan pertama memiliki stok di atas titik aman, diatas 20 hari operasi (HOP). Cadangan gas sebagai garis pertahanan kedua dan cadangan BBM sebagai garis pertahanan ketiga, juga dipastikan aman. Selalu siap kapanpun dibutuhkan.

Krisis energi saat ini terjadi diberbagai negara. Salah satunya Pakistan, terjadi pemadaman listrik massal. Di Pakistan, stok energi primer pembangkitnya adalah gas dan sangat terbatas. Didomonasi impor, energi primernya tanpa kesiapan pasokan dan kontrak jangka panjang.

“Ketika ada fluktuasi demand listrik, maka pasokan kelistrikan akan turun dan tidak mampu pulih,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengapresiasi PLN dalam meningkatkan kinerja pada 2022. Termasuk menjaga pasokan energi primer pembangkit sehingga didapatkan stok 20 hari operasi (HOP).

Selain itu, DPR mendukung PLN menjalankan program strategis yang direncanakan. Sehingga dapat memberikan kontribusi tambahan bagi negara dan bermanfaat bagi masyarakat.

 “Ini meminimalisir risiko gangguan listrik dan menjamin pasokan listrik andal bagi masyarakat,” pungkas Eddy.(*)