Pariwara

Perekonomian Batam Mulai Menggeliat Pasca Pandemi, PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal

person access_time 1 month ago
Perekonomian Batam Mulai Menggeliat Pasca Pandemi, PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam Investor and Bussines Forum. FOTO: ISTIMEWA.

PLN Grup tak hanya memberikan pasokan listrik andal, tetapi juga menyuplai kebutuhan listrik melalui sumber energi bersih.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 03 Februari 2023

kaltimkece.id PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Batam, menggelar Investor and Bussines Forum pada Rabu, 1 Februari 2023. Untuk mendukung pemulihan ekonomi di Batam. PLN memastikan kesiapannya memasok kebutuhan listrik untuk mendukung geliat roda perekonomian di wilayah Batam yang berada jalur perdagangan internasional.

Dalam Investor and Bussines Forum tersebut, kehadiran Wali Kota Batam diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Sekretariat Kota Batam, Yusfa Hendri. Ia mengapresiasi dukungan PLN dalam memasok kebutuhan listrik di Batam. Hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri.

“Kami, masyarakat Kota Batam berbangga kepada PLN yang turut membangun kembali Batam menjadi salah satu wilayah tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Yusfa Hendri.

Pertumbuhan ekonomi di Batam pada 2021, tumbuh 4,75 persen. Sementara di triwulan II 2022 perekonomian Batam tumbuh 5,01 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, yaitu 3,43 persen, dan secara nasional 3,69 persen. Pemkot Batam optimis pada 2023 rentang pertumbuhan ekonomi Batam ada di kisaran 5,5 persen sampai dengan 6,8 persen. Hal tersebut dikatakan hasil dari kebijakan Pemkot Batam yang tetap menjaga aktivitas industri dan pembangunan daerah saat pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi di Batam pasca pandemi, terlihat dari mulai pulihnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam. Pada 2020, jumlah wisatawan yang berkunjung hanya sekira 2.000 orang, sementara pada 2022 lebih dari 565 ribu wisatawan. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat, seiring pembangunan infrastruktur. Seperti peningkatan lebar jalan, adanya Bandar Udara (Bandara) Internasional Batam, dan penyediaan transportasi publik, seperti Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Targetnya nanti bisa mencapai 30 hingga 40 juta orang yang keluar masuk ke Batam melalui bandara saja. Bisa kita bayangkan kalau nanti trafik sebanyak itu, tentu ini akan memunculkan multiplier effect. Ini akan memunculkan peluang-peluang bisnis besar dan tentu membutuhkan daya listrik yang besar,” jelas Yusfa Hendri.

Hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri. FOTO: ISTIMEWA. 
 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan konsumsi listrik di Batam juga mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang 2022, konsumsi listrik meningkat 14,71 persen, yaitu 2,94 juta Megawatt hour (MWh). Sedangkan pada 2021 adalah 2,56 juta MWh.

“Pada 2022 pertumbuhan konsumsi listrik di Batam luar biasa. Jika di 2021 hanya tumbuh 5,01 persen, di 2022 tumbuh lebih dari 14 persen. Ini menjadi sinyal pertumbuhan roda ekonomi Batam yang kembali pulih pasca pandemi,” tutur Darmawan Prasodjo.

Geliat pertumbuhan ekonomi di Batam juga terlihat dari potensi kebutuhan listrik di Batam, melalui pertumbuhan industri. Darmawan Prasodjo menilai, potensi ini menjadi titik cerah bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Mengingat Batam merupakan kawasan yang menjadi wilayah dengan potensi bisnis masa depan. Terlebih, Batam menjadi bagian dari rantai pasok komoditas Internasional.

Lanjut Darmawan Prasodjo, “Batam ini menjadi salah satu wilayah dengan pelanggan prioritas yang besar bagi PLN. Kami berkomitmen akan terus melayani kebutuhan industri di Batam. Melalui PLN Batam, kami akan menyediakan layanan yang super premium untuk mendukung pertumbuhan industri di Batam. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN Batam dapat menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di sini.”

Darmawan memastikan bahwa PLN Grup tak hanya memberikan pasokan listrik andal tetapi juga menyuplai kebutuhan listrik melalui sumber energi bersih. 

“Malam ini menjadi simbol, bahwa pengembangan bisnis PLN Grup sudah jauh expand. Kami bukan hanya menyediakan listrik, kami berkembang, dan siap menghadirkan layanan yang jauh lebih beragam sesuai kebutuhan pelanggan. Batam akan menjadi role model dan seantero Indonesia akan menjadikan Batam sebagai best practice dan percontohan,“ tutup Darmawan Prasodjo.

Suasana Investor and Bussines Forum pada Rabu, 1 Februari 2023. FOTO: ISTIMEWA.
 

Sementara itu, Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra, memastikan akan memaksimalkan pelayanan kelistrikan melalui inovasi layanan. Sehingga mampu mendorong perekonomian Batam. 

Salah satu inovasi PLN Batam adalah menghadirkan layanan Smart Green Service (SGS). PLN menjadikan Batam menjadi wilayah pengembangan smart grid berbasis energi hijau yang terintegrasi. PLN Batam memasok kebutuhan industri dengan membundling layanan listrik grid, layanan green energy dari PLTS atap, smart meter, internet building, digital solution, hingga data center.

“Inovasi ini merupakan hasil dari transformasi PLN yang dipimpin langsung Bapak Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama. Dengan hadirnya layanan ini, kami yakin kebutuhan listrik, khususnya layanan listrik bersih untuk industri dapat kami penuhi,” pungkas Irwansyah.

Dalam acara Investor and Business Forum, PLN Batam juga melakukan beberapa penandatanganan nota kesepahaman. Antara lain, kerja sama penyediaan dan pengelolaan tenaga listrik total 1.008 MVA dengan 8 perusahaan; kerja sama penyediaan dan pemasangan PLTS Atap dengan 6 perusahaan; kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan; dan kerja sama dalam rangka mendukung kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).(*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar