kaltimkece.id PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, bersama PLN Group Kalimantan menggelar Rapat Koordinasi Sistem Kalimantan Tahun 2025 yang berlangsung di PLN Hub Balikpapan pada 24-25 Februari 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, UID Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, UID Kalimantan Barat, Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat, dan UIP Kalimantan Bagian Timur. Selain itu, Divisi-divisi Kantor Pusat PLN yang terkait juga turut berpartisipasi dalam agenda tersebut.
Riko Ramadhano Budiawan, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memetakan kebutuhan pasokan listrik jangka panjang dan jangka pendek. Khususnya dalam menghadapi masa siaga kelistrikan pada Ramadan 1446 Hijriah di Kalimantan.
"Kegiatan ini dilaksanakan agar kami dapat melakukan perencanaan yang tepat dan berkelanjutan. Menyesuaikan ketersediaan daya mampu terhadap pertumbuhan demand pelanggan," ungkap Riko.
Dengan semangat tersebut, Riko menggandeng PLN Group Kalimantan dan beberapa Divisi Kantor Pusat PLN terkait untuk menyusun strategi yang tepat. Mengingat proyeksi pertumbuhan konsumsi listrik yang diperkirakan mencapai 15 persen pada 2024.
"Proses bisnis kami dari sisi penyaluran dan pengatur beban tenaga listrik membutuhkan sinergi dari hulu dan hilir. Untuk dapat menghadirkan layanan yang andal," jelas Riko.
Senada dengan Riko, Maria Gunawan, General Manager UID Kaltimra, menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh sistem interkoneksi Kalimantan. Terutama terkait dengan meningkatnya minat Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), yang tentunya membutuhkan kualitas dan daya mampu yang lebih tinggi.
"Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai episentrum baru di Kalimantan, tentunya menambah ekspektasi pelanggan terhadap pelayanan PLN yang prima," jelas Maria.
Erwin Ansori, Executive Vice President (EVP) Transmisi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Kalsulmapana), yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, juga mengapresiasi inisiatif strategis yang digagas oleh UIP3B Kalimantan.
"Kegiatan ini merupakan sinergi yang sangat baik, mengingat tantangan kelistrikan di Kalimantan semakin tinggi. Tentunya dibutuhkan penyusunan langkah yang tepat untuk menjawabnya," pungkas Erwin.(*)