kaltimkece.id Jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melakukan pengujian kestabilan respon pada Senin, 13 April 2023 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Graha Power Kaltim (GPK). Hal tersebut merupakan langkah mitigasi percepatan pemulihan sistem kelistrikan jika terjadi gangguan.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan, Turyanto, menjelaskan ada empat lokasi pembangkit yang dilakukan pemasangan Tuning Power Sistem Stabilizer (PSS), yaitu PLTU GPK Bontang dan PLTU Indo Eka Kutai Kartanegara di sisi Subsistem Mahakam. Serta PLTU Tanjung Power Indonesia (TPI) Tabalong dan PLTU SKS Listrik Kalimantan (SLK) Gunung Mas yang berada di Subsistem Barito.
"Pengujian ini bertujuan untuk meminimalisir potensi meluasnya dampak gangguan pada sistem Interkoneksi Kalimantan," ucap Turyanto.
Ada empat lokasi pembangkit yang dilakukan pemasangan PSS. FOTO: ISTIMEWA.
Ia menambahkan, pekerjaan dilakukan selama tiga hari untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pemasangan tuning PSS. Ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terlebih beberapa hari lagi menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, agar umat Muslim terus merasa nyaman saat ibadah.
"Dengan akan diimplementasikannya PSS ini, maka kestabilan sistem tenaga listrik dapat terjaga. Tentunya keandalan Sistem Interkoneksi Kalimantan pun semakin meningkat," pungkas Turyanto.(*)