• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan untuk Dukung Target Ekonomi 8 Persen

Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan untuk Dukung Target Ekonomi 8 Persen

Prabowo menyoroti pentingnya pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Ia meyakini bahwa dengan ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau, industri akan semakin berkembang dan investasi akan mengalir ke Indonesia.
Oleh PARIWARA
25 Januari 2025 05:25
ยท
0 menit baca.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan pada peresmian 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. FOTO; ISTIMEWA.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan pada peresmian 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. FOTO; ISTIMEWA.

kaltimkece.id Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tancap gas mempersiapkan pembangunan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 hari masa pemerintahannya, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan. Terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi. Peresmian tersebut berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025 di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Tercatat sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat. Pembangkit-pembangkit baru berkapasitas total 3.222,75 MW yang telah beroperasi ini akan menjadi sumber pasokan kelistrikan. Untuk memenuhi kebutuhan industri dan melistriki kawasan pembangunan baru, termasuk wilayah-wilayah terpencil.

"Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu, kita butuh untuk menjadi negara industri," ungkap Prabowo.

Tampak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) DI Ibu Kota Nusantara (IKN) berkapasitas 50 MWac. PLTS yang berdiri di atas lahan 80 hektare ini memasok listrik hijau untuk IKN. FOTO; ISTIMEWA.

Tampak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) DI Ibu Kota Nusantara (IKN) berkapasitas 50 MWac. PLTS yang berdiri di atas lahan 80 hektare ini memasok listrik hijau untuk IKN. FOTO; ISTIMEWA.

Prabowo juga menyoroti pentingnya pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Ia meyakini bahwa dengan ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau, industri akan semakin berkembang dan investasi akan mengalir ke Indonesia.

"Bangsa kita harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran. Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri. Untuk itu, energi sangat vital," urainya.

Presiden Prabowo optimistis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui percepatan industrialisasi dan hilirisasi.

"Dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi dalam waktu yang tidak lama," jelasnya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen. FOTO; ISTIMEWA.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen. FOTO; ISTIMEWA.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci kesiapan. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Dari 37 proyek tersebut, nilai investasinya mencapai Rp72 triliun. Ini dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk menyiapkan infrastruktur listrik dan mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8 persen," ujar Bahlil.

Bahlil juga menambahkan bahwa untuk mencapai target 8 persen, Kementerian ESDM telah merancang pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ke depan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pembangunan transmisi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit-pembangkit EBT ke pusat-pusat permintaan. Ia menjelaskan,

"Kita memang punya kekayaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin, maupun yang lain-lain. Tapi problem kita sekarang adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun pembangkit EBT. Karena itu, kita mendorong untuk membangun jaringan ke depan, kurang lebih sekitar 8.000 kilometer," kata Bahlil.

Foto udara tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka-PT Antam Pomala di Desa Puuroda, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. FOTO; ISTIMEWA.

Foto udara tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka-PT Antam Pomala di Desa Puuroda, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. FOTO; ISTIMEWA.

Keberadaan 37 proyek ketenagalistrikan yang baru diresmikan ini akan meningkatkan keandalan dan kecukupan daya listrik, serta mengurangi konsumsi BBM secara signifikan. Beberapa pembangkit seperti PLTA Jatigede (110 Megawatt/MW), PLTA Asahan 3 (174 MW), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN (50 Megawatt Alternating Current/MWac) akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah masing-masing. Hal ini diperkirakan akan mendorong peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, serta tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang telah beroperasi akan memperkuat keandalan pasokan listrik dan mendukung percepatan industrialisasi serta hilirisasi. Salah satunya adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka-PT Antam Pomala sepanjang 36,96 kilometer sirkuit (kms) dan GI 150 kV Kolaka Ext yang menyuplai listrik ke industri pengolahan nikel.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN untuk melaksanakan komitmen Pemerintah dan rencana usaha yang disusun oleh Kementerian ESDM.

"Kami di PLN terus membangun kapasitas SDM yang semakin mumpuni, organisasi yang semakin lincah. Serta kolaborasi yang semakin luas dengan berbagai negara dan perusahaan nasional maupun multinasional. Sehingga PLN sebagai pengelola sektor kelistrikan nasional menjadi semakin kuat, keuangannya kian sehat, dan geraknya makin trengginas," tutur Darmawan.

37 proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan oleh Presiden Prabowo kali ini meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW dan 11 jaringan transmisi. Serta gardu induk sepanjang 739,71 km dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menyambut positif langkah pemerintah dalam meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional sebagai fondasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"PLN UIP3B Kalimantan turut mendukung dengan menjaga keandalan sistem transmisi melalui penguatan pengawasan operasional. Langkah ini tidak hanya mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan yang baru," kata Salam.(*)

Editor : Giarti Ibnu Lestari
#pln
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.