• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Kehadiran infrastruktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik. Serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah.
Oleh PARIWARA
3 Februari 2025 07:30
ยท
0 menit baca.
PLTA Jatigede kapasitas 2x55 MW di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. FOTO; ISTIMEWA.
PLTA Jatigede kapasitas 2x55 MW di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. FOTO; ISTIMEWA.

kaltimkece.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan. Yaitu pembangkit, jaringan transmisi, hingga gardu induk, yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia. Seremoni peresmian proyek strategis ketenagalistrikan terbesar ini dilakukan Presiden Prabowo pada Senin, 20 Januari 2025 di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan, 89 persennya bersumber dari pemanfaatan potensi energi bersih.

"Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan saya sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan kelompok proyek-proyek besar di 18 provinsi. Mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia yang kita resmikan, yaitu 3,2 Gigawatt (GW) sekaligus," ucap Presiden Prabowo.

Secara rinci, proyek yang diresmikan meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW) dan 11 jaringan transmisi. Serta gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA). Kehadiran infrastruktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik. Serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan. FOTO; ISTIMEWA.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan kebanggaannya atas diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan. FOTO; ISTIMEWA.

Pada peresmian ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung; Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo; Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin; dan Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi berkelanjutan. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh enjadi negara industri," imbuh Prabowo.

Prabowo juga menekankan, sebagai negara yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, Indonesia terus melakukan transformasi ke energi yang ramah lingkungan. Pengembangan energi terus dilakukan dengan berorientasi pada energi baru dan terbarukan (EBT).

"Untuk itu, energi sangat vital. Kita punya sumber alam yang cukup besar dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu, saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," ujarnya.

Peresmian 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto (tengah). FOTO; ISTIMEWA.

Peresmian 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto (tengah). FOTO; ISTIMEWA.

Sementara itu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan berbasis energi secara masif adalah kunci untuk mendukung swasembada energi.

"(Peresmian ini) dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi komitmen Bapak Presiden untuk melakukan transisi energi dari energi fosil kepada energi baru terbarukan. Dan ini adalah salah satu (proyek ketenagalistrikan) terbesar di dunia yang kita resmikan bersama-sama," tutur Bahlil.

Bahlil menambahkan, seiring dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen, penyediaan energi listrik yang berkelanjutan akan terus digenjot. Untuk itu, pemerintah terus mendukung pengembangan infrastruktur listrik yang berbasis EBT.

"Ke depan, kita akan menambah 71 GW atau 71.000 MW dengan jaringan kurang lebih sekitar 48 ribu kms. 48 ribu kms itu kalau dia berbanding lurus, kurang lebih sekitar 8.000 km," urai Bahlil.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk menyukseskan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. Dukungan ini diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berfokus pada EBT.

"PLN siap menjalankan penugasan dari pemerintah untuk bisa memberikan akses listrik yang merata untuk seluruh masyarakat. Terlebih dari itu, upaya ini menjadi langkah PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah melalui swasembada energi," kata Darmawan.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM terus menggenjot penyediaan energi listrik yang sustainable berbasis EBT. FOTO; ISTIMEWA.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian ESDM terus menggenjot penyediaan energi listrik yang sustainable berbasis EBT. FOTO; ISTIMEWA.

Darmawan juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin baik antara PLN dengan pemerintah. Sehingga tantangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat diatasi dengan baik.

"Terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung upaya PLN mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat. Sehingga tantangan dan hambatan proyek mampu diselesaikan secara cepat bersama," jelas Darmawan.

Darmawan merinci, 89 persen pembangkit berbasis energi bersih yang diresmikan terdiri dari PLTA dengan kapasitas total 284 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) 29,98 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 41,52 MW, PLTS 50,25 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) 27 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 2.380 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 60 MW.

"Proyek strategis ketenagalistrikan ini tidak hanya akan memberikan suplai listrik yang andal untuk masyarakat. Tetapi juga akan mendukung perekonomian dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru," pungkas Darmawan.

Ditemui secara terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang berbasis energi bersih, termasuk di wilayah Kalimantan.

"Peresmian proyek strategis ini menjadi bukti nyata transformasi energi yang tengah berlangsung di Indonesia. Sebagai bagian dari PLN, kami di UIP3B Kalimantan siap menjalankan amanah dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan, memastikan pasokan energi yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Kalimantan," ungkap Salam.(*)

Editor : Giarti Ibnu Lestari
#pln #proyekstrategisnasional
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.