kaltimkece.id Apri Gunawan memantapkan tujuannya maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Samarinda 2020. Guna menjadikan Samarinda yang lebih baik lagi, dikemukakan wadah untuk menyerap aspirasi dan keinginan seluruh masyarakat langsung di lapangan.
Minggu malam, 24 November 2019, mulai pukul 19.30 Wita, Apri Gunawan melakukan road show. Meresmikan tiga rumah rakyat di tiga kelurahan. Bersama rombongannya, Apri malam itu mengendarai sepeda motor, menyambangi tujuan pertamanya. Terletak di Gang Aspol, RT 15, Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Niatan Apri kala itu bersambut hangat. Secara kekeluargaan dan sederhana rombongan disambut warga setempat melangsungkan peresmian rumah rakyat. Tepatnya di kediaman Renita. Harapan warga sederhana. Mereka menginginkan ada sosok pemimpin yang mampu mengayomi dan memberi perubahan secara nyata.
"Karena dia (Apri) merupakan sosok dan mau berinteraksi langsung kepada kami. Keluhan utama di sini soal macet, banjir dan perbaikan gorong-gorong," tutur Renita.
Turut menambahkan, Nanang sebagai wakil ketua RT setempat, mengaku jika dirinya salut dengan sosok Apri. Ia juga berharap apa yang telah mereka lakukan pada malam itu dengan meresmikan rumah rakyat untuk menampung aspirasi warga tidak akan dilupakan begitu saja. Terlebih jika nantinya Apri berhasil melenggang memenangi kontestasi pilwali.
"Di sini lambat pembangunan semuanya, jalan pun begitu. Semoga dengan terpilihnya (Apri) nanti bisa mengembangkan kota ini dan mendengar keluhan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Mardan merupakan sosok pemuda setempat juga menyampaikan sedikit harapannya. Berangkat sebagai sesama sosok anak muda seperti Apri Gunawan, dirinya tak menampik jika tidak perhatian pemerintah membuat para muda-mudi di kawasannya ini terjerumus dalam hal negatif.
"Di sini masuk zona merah di kepolisian. Semoga beliau (Apri) bisa membuat kegiatan positif untuk para kaum pemuda, seperti futsal dan arahan untuk merubah citra negatif ini menjadi nilai positif," timpalnya.
Setelahnya, iring-iringan pun melanjutkan berjalan menuju Gang Perintis, RT 19, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, sekitar pukul 20.20 Wita. Di sini, suasana kekeluargaan pun begitu kental menyambut kedatangan Apri beserta rombongan. Di kediaman Nurhayati yang tak begitu luas, Apri memperkenalkan diri dan tujuannya untuk memajukan Kota Tepian kepada warga lainnya yang juga berada di sana.
Kepada kaltimkece.id Nurhayati menyampaikan harapannya. Ia meminta agar Apri tak luput dari semua janjinya. Bahkan ia mengagumi sosok Apri sebagai anak muda yang mau berbuat secara nyata.
"Karena dia (Apri) memiliki latar belakang pengusaha. Harapannya ya dia bisa membukakan lapangan pekerjaan agar anak-anak kami bisa bekerja secara baik dan layak," terangnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapan lain. "Kita juga berharap kerusakan seperti jalan dan kalau hujan deras di sini banjir. Itu semua bisa dibenahi," tutupnya.
Terakhir, sekitar 21.15 Wita, iring-iringan Apri menuju Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, tepatnya di RT 27 di kediaman Halipah. Ibu rumah tangga yang kadang berkeseharian sebagai karyawan di salah satu rumah pembuatan amplang ini menuturkan, awal mula dirinya tertarik karena memperhatikan sejumlah program Apri yang berkeinginan menyentuh masyarakat kecil secara langsung.
"Yang penting tujuannya baik. Terlebih untuk membantu masyarakat kecil seperti kami dan mau turun secara langsung seperti ini," tuturnya.
Turut menambahkan, Ketua RT 27 Haryadi Hafid, dirinya sangat berterima kasih dengan niatan baik Apri. "Semua pilihan berdasarkan hati nurani," tuturnya.
Ia juga menyampaikan beberapa permasalahan di wilayah administrasinya. Seperti masyarakat yang kerap menerima janji palsu dari para pemimpin negeri. Seperti keadilan bagi kesehatan masyarakat.
"Kalau bisa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan untuk kesehatan masyarakat. Jangan hanya dari pusat," tegasnya.
Tidak hanya itu, permasalahan banjir dan macet juga terus menjadi momok di wilayahnya. Harapannya sederhana. Pemerintah harus bisa mengeluarkan regulasi konkret untuk penanggulangannya.
"Kalau banjir di salah satu gang di sini bisa mencapai satu meter. Kalau macet pun begitu bisa sampai satu jam baru sampai rumah," keluhnya.
Terpisah, dikatakan Apri Gunawan jika peresmian tiga rumah rakyat ini sebagai awal keseriusannya. Dan akan ditampung di 59 kelurahan se-Samarinda pada Desember 2019.
"Ini jalinan erat kita kepada masyarakat untuk menjalankan program demi memajukan kota secara bersama sama," tegasnya.
Dari tiga kelurahan tersebut, Apri telah mengantongi sejumlah keluhan dan keinginan masyarakat. Hasil temuannya akan diramu dan dibedah secara ilmiah kepada tim ahli yang sudah disiapkan. Baik dari kalangan akademisi maupun birokrasi. Tujuannya untuk menemukan solusi terbaik menanggulangi sejumlah persoalan tersebut.
"Setelah kita tampung, kita bedah. Kemudian kita kaji, hasilnya nanti akan kita sampaikan kembali kepada masyarakat untuk kita perjuangan secara bersama sama untuk membenahi kota ini yang lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang