kaltimkece.id Apri Gunawan termasuk yang paling aktif merapat ke partai untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Samarinda. Seperti pada 16-17 September 2019, tiga partai sekaligus disambangi untuk mengembalikan formulir pendaftaran.
Didampingi 50 pendukungnya, Apri mengunjungi kantor DPD II Golkar Samarinda di Jalan Dahlia, Senin, 16 September 2019 pukul 14.15 Wita. Di partai berlambang pohon beringin itu, sebanyak 16 orang tercatat telah mengambil berkas formulir. Tetapi Apri yang pertama mengembalikan. Kedatangan Apri disambut Yunan Kadir selaku ketua tim penjaringan dari Golkar.
“Semoga pada penjaringan ini Golkar bisa melahirkan calon pemimpin Samarinda yang berintegritas dan dapat diterima masyarakat. Dan tentunya siap berjuang bersama Golkar memenangkan Pilkada 2020,” sebut Yunan dalam sambutannya.
Berkas Apri selanjutnya memasuki tahap verifikasi. Disambung pengadaan sosialisai hingga survei seluruh internal partai maupun ke masyarakat secara umum. Pemberkasan nantinya dilanjutkan dari DPD II ke DPD I hingga berujung di DPP. “Diharapkan Desember nanti kami sudah menerima nama yang keluar dari DPP,” pungkas Yunan.
Dari DPD II Golkar Samarinda, rombongan Apri melanjutkan perjalanan ke kantor DPC PDI Perjuangan Samarinda. Apri disambut Sofyan Ahmad, sekretaris PDI Perjuangan Samarinda, juga ketua tim penjaringan.
Menurut Sofyan, sudah 12 nama mengambil formulir di partai dengan icon banteng tersebut. Dan pada masa pengembalian, Apri jadi figur kedua setelah Zuhdi Yahya. Tahapan selanjutnya, dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada DPD partai untuk diverifikasi. Nantinya berakhir di DPP PDI Perjuangan. “Mungkin November atau Desember kami menerima kembali usulan dari DPP,” ucapnya.
Selagi menunggu proses penetapan, pada 27 September 2019, seluruh bakal calon yang telah memenuhi persyaratan, akan dipanggil kembali untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah di DPP PDI Perjuangan. Di tahapan ini para pelamar mendapat penyatuan visi dan misi dengan pihak partai.
Kriteria yang ditetapkan memang tak muluk-muluk. Setidaknya harus sejalan identitas PDI Perjuangan. Sebagai partai yang menjaga dan melindungi ideologi Pancasila dan UUD 45, serta keutuhan Bangsa Indonesia.
Berakhir di PAN
Roadshow Apri Gunawan berlanjut keesokannya. Tujuannya adalah Jalan Teuku Umar. Lokasi kantor DPC PAN Samarinda. Pukul 11.15 Wita, Apri dan rombongan tiba disambut Jasno, ketua DPC PAN Samarinda yang juga anggota DPRD Samarinda dua periode belakangan.
Berbeda dari dua partai sebelumnya, PAN menerapkan seremoni yang cukup formal. Rombongan diminta berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, barulah proses pengembalian formulir pendaftaran dimulai.
Diungkapkan Jasno, selama tahapan awal tercatat sudah tujuh nama mengambil formulir di DPC PAN Samarinda. Apri menjadi orang pertama yang mengembalikan. “Saya pikir kami harus mengapresiasi atas mendaftarnya Apri. Semoga sosok muda ini mempunyai potensi untuk membangun Samarinda ke depan,” ungkapnya.
Setelah masa pengembalian berkas ditutup 20 September 2019, tahap verifikasi dilakukan di tingkat kecamatan dan ranting. Untuk mendapat masukan sosok yang layak diusung partai. Semua pendaftar memiliki peluang. Partai tidak akan membedakan kader internal maupun yang bukan. Semua memiliki potensi dan kesempatan. “Siapa yang diinginkan masyarakat Samarinda, itu yang akan kami usung,” tegasnya.
Soal visi dan misi, Jasno merasa siapapun memiliki tujuan untuk menyejahterahkan dan memajukan Samarinda. Semua berhak maju dalam ajang demokrasi. Apalagi Samarinda sebagai ibu kota provinsi, dalam waktu dekat menjadi kota penyangga bagi pembangunan ibu kota negara yang baru.
“Oleh karena itu, kita harus punya sosok pemimpin muda yang punya inovasi dan progresif. Sehingga bisa memajukan Samarinda. Khususnya, banjir harus dituntaskan. Karena sejauh ini yang saya lihat, ibu kota provinsi yang agak kalah kemajuannya hanya di Samarinda,” pungkasnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang