kaltimkece.id Apri Gunawan unjuk gigi menuju panggung demokrasi. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Samarinda 2020 ditatap penuh optimistis. Berbagai partai didekati. Tanda kesiapan untuk bertarung.
Setelah menyelesaikan pemberkasan di Partai Amanat Nasional (PAN), PDI Perjuangan, dan Golkar, bersama tim pemenangan, Apri memantapkan langkah. Menyambangi tiga kantor partai politik lainnya. Dimulai Selasa sore, 15 Oktober 2019.
Apri tiba dengan sedikitnya 50 orang. Boyongan ke DPC Demokrat Samarinda, Jalan PM Noor, Sempaja Selatan. Disambut langsung Viktor Yuan, ketua DPC Demokrat Samarinda. Keduanya berjabat tangan lalu merapatkan badan. Apri dan Viktor terlihat begitu akrab.
"Ada yang kenal sama Yoyok? Itu adalah nama kecil dari adinda saya (Apri Gunawan)," ucap Viktor sembari tersenyum. "Kalau tidak ada yang kenal, berarti belum bisa dikatakan teman karib," sambungnya terkekeh.
Apri dan Viktor tumbuh besar di daerah yang sama. Yakni hulu Sungai Mahakam. Keduanya juga bersuku sama. Dalam urusan politik, keduanya begitu intens berkomunikasi. Bahkan Apri dinilai Viktor salah satu kandidat yang sangat serius. "Kalau Apri terpilih dan ditetapkan sebagai balon (bakal calon), harapannya bisa meneruskan program yang ditanamkan wali kota sekarang (Syahrie Jaang)," kata Viktor.
Bercermin peta politik saat ini, Viktor menyadari semua harus bekerja cepat. Namun, tetap harus mengutamakan kehati-hatian. Sebagian figur sudah mengklaim berpasangan. Demokrat pun perlu mengambil langkah kemenangan.
"Yang dihindari itu kalau terlalu asyik, kita bisa ketinggalan. Kami harap Apri bisa berkomunikasi baik dengan kami maupun partai lainnya," harap Viktor.
Sejauh ini telah delapan orang mengembalikan formulir ke Demokrat. Apri yang kelima. Setelah menutup masa penjaringan, partai berlambang mercy itu akan melakukan tahapan lanjutan. Yakni memberi laporan ke tingkat DPD hingga DPP. Dilanjutkan awal November 2019 untuk kegiatan temu kader dengan seluruh pengurus hingga tingkat ranting.
"Di situlah perkenalan dan penyampaian visi misi kader Demokrat. Kami memberi kesempatan semua balon berkomunikasi dan sosialisasi di setiap kecamatan. Kami akan kasih panggung. Semoga Apri bisa menggaet hati para kader," paparnya.
Pada Rabu, 16 Oktober 2019, sekitar pukul 10.00 Wita, tim pemenangan Apri melanjutkan road show ke Jalan Ir Juanda, Samarinda Ulu. Menunjukkan komitmen ke DPC PKB Samarinda. Menjadi pengambil dan mengembalikan berkas paling pertama. Niatan Apri disambut baik. Ketua DPC PKB Samarinda, Jahidin, menyambut secara langsung.
Selama dua pekan terakhir membuka penjaringan, PKB telah menerima enam pengambilan berkas. Dalam waktu dekat, proses tersebut akan ditutup. Berikutnya dilakukan koordinasi ke DPW dan DPP pusat. "Apapun kebijakannya, nanti kami tindak lanjuti," ucap Jahidin.
Tidak sekedar koordinasi, nantinya ada proses tahapan untuk melihat elektabilitas dan popularitas para bakal calon. Visi misi para kandidat juga poin paling krusial. "Visi misi itu tentunya tidak terlepas dari amanat masyarakat Samarinda. Yang menginginkan perubahan dan kemajuan," pungkasnya.
Bak tak ada lelah baginya, Apri bersama rombongan melanjutkan iring-iringannya. Dengan pengawalan aparat kepolisian, puluhan kendaraan, baik roda empat dan roda dua, melanjutkan perjalanan ke Jalan AW Sjahranie.
Dari situ, kendaraan menuju Jalan PM Noor hingga akhirnya tiba di DPC Nasdem Samarinda. Beralamat di Jalan DI Panjaitan. Tepatnya di perempatan perumahan Alaya, Jalan Sentosa, dan Jalan A Yani. Apri disambut Kepala Bidak OKK Nasdem yang juga berperan sebagai sekretaris tim penjaringan, Andi Hasnan.
Sosok Apri sebagai bakal calon termuda, menyuarakan keinginan bertarung di Pilwali Samarinda. Mendapatkan perhatian lebih sesuai yang diungkapkan Andi. Ia mengklaim, Nasdem memang sedang gencar mencari figur muda. Sosok pemuda dinilai mampu bekerja di bawah tekanan luar biasa. Ada segudang permasalahan Kota Tepian. Belum juga ketemu solusinya.
"Saya tidak bisa menentukan Apri akan diusung. Tapi dia memiliki potensi itu. Dan di Nasdem, ada talent scout untuk menjaring kader nonpartai. Salah satunya Apri mempunyai potensi itu," terang Andi.
Makin Serius
Menurut Apri, rangkaian kegiatannya dua hari belakangan, merupakan representasi kesungguhannya. Kepada seluruh partai, Apri mengaku terus menyiapkan fisik, mental, bahkan finansial sematang mungkin. Komunikasi pun ia gencarkan. Baik di pengurus kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.
"Artinya, apa yang bisa membuat kami bersinergi, akan kami upayakan. Kalau strategi nanti saja kami perlihatkan jika waktunya sudah tiba," sebut Apri.
Pergerakannya pun terus ditingkatkan. Tim kecil sudah dibangunnya. Terbentuk di 10 kecamatan dan 59 kelurahan. Semakin gencar melakukan pergerakan. "Sehingga bisa membuat kesimpulan siapa yang layak jadi pasangan. Saya sadar bukan orang partai dan ini bukti keseriusan saya dengan tidak mengesampingkan partai. Ibarat memasang jaring untuk bersinergi dengan semuanya," tutupnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang