kaltimkece.id Matahari baru saja menampakkan diri ketika puluhan pria mengenakan kaus dan helm sepeda berkumpul di Grand City Borneo Bike Shop, Balikpapan. Di depan sebuah tiang bendera, mereka berbaris rapi bersama sepeda.
Rabu pagi, 17 Agustus 2022, pukul 06.30 Wita, orang-orang dari sejumlah komunitas sepeda di Kota Minyak itu mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77. Menaikkan bendera merah-putih hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya mereka lakukan. Upacara yang berlangsung selama 30 menit itu berlangsung khidmat.
Selepas upacara, kira-kira pukul 07.00 Wita, mereka melangsungkan gowes. Dari Perumahan Grand City, mereka bersepeda menuju Kilometer 7, Balikpapan Utara, lalu ke Muara Rapak, Melawai, Prapatan, kantor Wali Kota Balikpapan, melintasi Jalan Jenderal Sudirman, hingga Pondok Pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan Timur. Di ponpes itu, mereka putar arah kembali ke Grand City. Total, mereka menempuh perjalanan sepanjang 77 kilometer, sebagaimana usia Indonesia setelah merdeka.
“Kami tiba di Grand City sekitar pukul 10.00,” kata kooordinator kegiatan tersebut, Han Wen.
Kegiatan tersebut diadakan komunitas sepeda bernama Bike Hati Cycling Club. Tema kegiatannya ‘Gorengan 77 Km alias Gowes Barengan 77 Kilometer’. Han Wen menyebut, Gorengan 77 Km diikuti sekitar 60 orang yang berasal dari sejumlah komunitas sepeda.
“Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, kami menggelar even Gowes Barengan 77 Kilometer,” jelasnya.
Undian kupon berhadiah mengakhiri kegiatan bersepeda itu. Hadiah utamanya adalah sepeda lipat yang dipersembahkan Borneo Bike Shop Balikpapan. Adalah Hansen dari Bike Hati Cycling Club yang memenangkan hadiah tersebut
“Dari kegiatan bersepeda ini, kami bisa mempersatukan semua suku, bahasa, dan daerah. Tujuannya, sudah tentu membangun silaturahmi,” teramg Han Wen.
Dia menambahkan, Bike Hati Cycling Club, yang memiliki anggota 93 orang, memiliki agenda tetap untuk menjaga eksistensinya. Setiap Selasa dan Kamis, komunitas tersebut mengadakan GC Loop. Sedangkan Sabtu dan Ahad, dilangsungkan gowes bareng dengan rute pendek. Adapun agenda bulannya yaitu bersepeda jarak jauh, seperti pergi ke Kilometer 50, Samboja, Kutai Kartanegara.
“Ini bukan sekadar olahraga musiman. Dari bersepeda, kami makin sering jumpa. Semoga, Bike Hati makin eksis dan solid,” ujar Han Wen. (*)