kaltimkece.id Banyak cara membantu perekonomian masyarakat Indonesia. Satu di antaranya menggunakan produk-produk dalam negeri. Hal ini dipahami betul oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan. Sejumlah unit usahanya mengutamakan produk-produk dalam negeri untuk menggerakkan roda perusahaan. Seperti yang dilakukan PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Balikpapan.
Manager PLN UPDK Balikpapan, Otniel Marrung, melaporkan, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam penggunaan material dan sarana penunjang operasional pembangkit milik PLN UPDK Balikpapan mencapai 59,8 persen. Ada beberapa langkah yang dilakukan PLN untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Satu di antaranya, Otniel membeberkan, PLN UPDK Balikpapan melakukan sinergi dengan sesama perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan lembaga pemerintah yang lain. Selain itu, PLN berkolaborasi dengan industri lokal.
Yang tak kalah penting, sambung dia, PLN melakukan transformasi digital dengan menerapkan e-procurement. PLN juga sedang menyiapkan digital dashboard yang memuat e-TKDN PLN. Platform digital ini untuk memudahkan pengelolaan pengadaan dan mendorong industri lokal untuk berpartisipasi memenuhi kebutuhan PLN dalam mencapai pasokan listrik yang andal.
“Perencanaan yang matang dan melibatkan semua pihak menjadi kunci sukses dalam mencapai target TKDN ini,” jelas Otniel.
PLN berkomitmen menggunakan produk-produk dalam negeri dan melibatkan industri domestik dalam setiap bisnisnya. Komitmen ini tertuang dalam program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.
Oleh sebab itu, Otniel memastikan, PLN UPDK Balikpapan tidak berhenti mengoptimalkan TKDN dalam pengadaan produk buatan industri dalam negeri di seluruh pembangkitan listrik, baik PLTD maupun PLTU. Toh, langkah ini juga sejalan dengan amanat pemerintah di Peraturan Menteri Perindustrian 54/M-IND/PER/3/2021 tentang Pedoman P3DN untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
“Kami berharap, PLN dapat membantu industri dalam negeri untuk terus bertahan dan menggerakkan kembali perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” terang Otniel. (*)
Editor: Surya Aditya