Pariwara

Terangnya Jalan UMKM Disabilitas

person access_time 3 months ago
Terangnya Jalan UMKM Disabilitas

Banyak produk dihasilkan dari teknik pounding ecoprint dan bernilai jual tinggi. FOTO: ISTIMEWA.

Gugus Tugas Srikandi PLN mengedepankan peran perempuan dalam kemandirian ekonomi.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 16 Februari 2023

kaltimkece.id PT PLN (Persero) tak melulu soal kelistrikan. PLN juga aktif mengkampanyekan pemberdayaan perempuan. Program peningkatan partisipasi pegawai perempuan dalam dapuk kepemimpinan perusahaan ada dalam kampanye ini. Disamping mendorong kemandirian perempuan di masyarakat.

Kampanye tersebut dinaungi oleh organisasi yang dinamai Gugus Tugas Srikandi PLN. Pemberdayaan perempuan didorong melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.

Ketua Umum Gugus Tugas Srikandi PLN, Sinthya Roesly, mengatakan pihaknya mendorong pemberdayaan perempuan. Termasuk membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

"Mendorong UMKM yang mengarah pada keberlanjutan dan mengedepankan peran perempuan dalam kemandirian ekonomi,” ucap Sinthya Roesly kepada kaltimkece.id. 

Pemberdayaan didorong melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli. FOTO: ISTIMEWA. 
 

Sinthya Roesly yang merupakan Direktur Keuangan PLN, menjelaskan, Teras Ecoprint adalah UMKM yang berlokasi di Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Itu salah satu program Gugus Tugas Srikandi PLN. Dijalankan oleh PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Selatan, Gugus Tugas Srikandi PLN mendatangi lokasi Teras Ecoprint. Bantuan alat kerja diberikan untuk ekstensifikasi bisnis di UMKM tersebut.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, mengatakan program Teras Ecoprint sudah sejak 2020. Mereka memberikan pendampingan kepada komunitas inklusif.

"Kami berikan pendampingan pada mereka, agar lebih berdaya dan mencapai kemandirian ekonomi," jelas Abdul Salam Nganro.

Pembina UMKM Teras Ecoprint, Faizah Abdiah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN. Dukungan terus diberikan. Mulai pelatihan, bantuan alat kerja, hingga bahan untuk teknik pounding ecoprint.

Awalnya Teras Ecoprint hanya fokus untuk anak penyandang disabilitas. Agar mereka dapat berkegiatan dengan melakukan hal-hal positif. Namun, setelah dilakukan penilaian bersama PLN, justru ditemukan potensi. Mereka cocok berkegiatan dengan teknik pounding ecoprint.

Berbagai karya bernilai tinggi dihasilkan. FOTO: ISTIMEWA. 
 

Banyak produk dihasilkan dari teknik pounding ecoprint dan bernilai jual tinggi. Seperti kain, mug, pouch, tas jinjing, jilbab, dan pasmina. Pelatihan kewirausahaan yang diberikan PLN, membuka wawasan mereka untuk mengembangkan potensi. Seperti, Program Petani Disabilitas.

Saat ini pembuatan ecoprint hanya sesuai pesanan. Mereka memiliki kesempatan mengembangkan usaha lain. Seperti, pertanian disabilitas yang dapat menyalurkan energi mereka dan menjadi penghasilan tambahan lainnya.

"Saat ini, perempuan disabilitas jarang mendapat perhatian dan apresiasi," jelas Faizah.

Faizah berharap, pemberdayaan anak dan perempuan penyandang disabilitas, mampu menghapus stigma negatif tentang mereka. Seringkali dinilai hanya mengharap belas kasihan saja. Tanpa bisa menunjukkan jika mereka mampu bekerja dan memiliki kemandirian ekonomi.(*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar