Pariwara

Tips Berkendara Ketika Hujan Ala Yamaha

person access_time 3 months ago
Tips Berkendara Ketika Hujan Ala Yamaha

Yamaha berbagi tips keselamatan berkendara saat musim hujan. FOTO: ISTIMEWA.

Berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan risiko yang lebih tinggi.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 10 Maret 2023

kaltimkece.id Cuaca yang tak menentu harus diwaspadai, khususnya oleh pengendara sepeda motor yang tetap harus keluar rumah ketika hujan. Kondisi jalan yang licin, terlebih jika intensitas hujan tinggi, akan menimbulkan genangan air dibeberapa spot jalan. Kondisi tersebut berisiko untuk dilalui dan berpotensi mengurangi cengkraman traksi ban ke permukaan aspal dan menyebabkan kegiatan berkendara menjadi tidak optimal.

Yamaha berbagi tips bagi pengendara sepeda motor yang tetap harus melanjutkan perjalanan saat hujan. Diantaranya tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, keahlian berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengkapan berkendara yang perlu dipersiapkan.

Assistant General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro, menjelaskan bahwa berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan risiko yang lebih tinggi. Untuk itu, Yamaha membagikan tips keselamatan berkendara kepada masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari.

“Tidak hanya pengetahuan seputar persiapan dan keahlian berkendara, tetapi diberikan pemahaman akan fitur keselamatan yang ada pada produk-produk unggulan sepeda motor Yamaha. Pemanfaatan fitur-fitur tersebut memaksimalkan kontrol sepeda motor saat berkendara pada musim hujan,” tutur Antonius Widiantoro.

Saat berkendara di musim hujan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: pertama, cek kondisi fisik sepeda motor dan tekanan angin ban. Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi, terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal akan berkurang.

Ban yang sudah tidak laik pakai dan harus diganti memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI), dan tidak nyaman saat dikendarai. Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.

Bagi sepeda motor yang dilengkapi dengan ban bertapak lebar, tentunya memiliki kemampuan traksi yang lebih baik. Akan terasa lebih stabil ketika menghadapi permukaan jalan yang licin dan genangan air. Salah satu motor yang memiliki ban tubeless bertapak lebar tersebut adalah All New NMAX 155 Connected ABS dengan kombinasi ukuran 110/70 – 13 di bagian roda depan dan 130/70 – 13 di roda belakang.

Kedua, nyalakan lampu saat berkendara. Berkendara saat hujan tentu membuat jarak pandang menjadi terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras. Jadi, pastikan lampu motor selalu menyala. Selain berfungsi membantu menerangi jalan, lampu motor yang menyala bisa menjadi pertanda keberadaan Anda bagi pengendara lain untuk mencegah terjadinya tabrakan.

Ketiga, bawa perlengkapan hujan. Agar pakaian yang dikenakan saat berkendara tidak basah, maka pengendara disarankan untuk selalu membawa perlengkapan hujan yang dapat disimpan di bagasi motor. Perlengkapannya meliputi jas hujan, sepatu karet, rain cover bag, dan lain sebagainya. Untuk dapat membawa perlengkapan sebanyak itu, tentunya pengendara membutuhkan sepeda motor dengan kapasitas bagasi yang luas, seperti All New NMAX 155 Connected ABS yang memiliki bagasi berkapasitas 24 liter dan mampu menampung helm full face berukuran XL sekalipun.

Keempat, kenali dan pilih rute berkendara. Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang kondisi jalan kerap menjadi pemicu terjadinya permasalahan di tengah perjalanan. Inilah pentingnya seorang pengendara untuk memahami rute jalan yang akan dilewati. Jika memungkinkan, pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya. Saat hujan turun, hindari jalanan yang berpotensi tergenang air atau banjir. Selain membuat traksi ban tidak optimal, menerjang banjir juga bisa membuat mesin dan kelistrikan motor rentan rusak.

Kelima, berkendara dengan hati-hati dan tidak memaksakan diri. Saat hujan turun, permukaan jalan licin dan jarak pandang terganggu, pengendara disarankan untuk berkendara secara lebih hati-hati. Caranya dengan mempertahankan laju kecepatan tetap rendah, menjaga jarak dengan pengendara lain, dan tidak melakukan rem secara mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.

Hindari gaya berkendara agresif dengan banyak melakukan manuver yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Selain itu, jika intensitas hujan sangat deras, maka sebaiknya pengendara menepi terlebih dahulu di tempat yang aman, dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, apalagi sampai terburu-buru.

Keenam, manfaatkan fitur keselamatan berkendara. Pada beberapa motor seperti All New NMAX 155 Connected ABS, telah dilengkapi fitur keselamatan yang dapat menghadirkan kontrol maksimal saat berkendara, termasuk saat melaju di tengah hujan. Fitur tersebut adalah Dual Channel ABS dan Traction Control System (TCS).

Fitur Dual Channel ABS pada sepeda motor dapat dimanfaatkan untuk mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking. Selain lebih optimal dalam menurunkan laju kecepatan, Dual Channel ABS mampu mencegah ban kehilangan traksi ketika melakukan pengereman di permukaan jalan yang licin.

Sementara itu, fitur TCS berperan dalam menjaga ban agar tidak selip saat berakselerasi di permukaan jalan yang licin, seperti saat hujan. Pada All New NMAX 155 Connected ABS, TCS dapat disetel menjadi aktif dan non-aktif melalui tombol switch bar dengan menu pilihan yang tertera di speedometer. Biasanya fitur TCS hadir pada motor berkapasitas mesin besar atau moge.(*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar