Pariwara
Tujuh Hal yang Mesti Dilakukan Pengendara Motor Sepulang Perjalanan Jauh

Pengendara disarankan merawat motor di bengkel resmi.
Sepeda motor yang kerap menempuh perjalanan jauh rawan mengalami penurunan performa. Perlu penanganan khusus agar motor tetap prima.
Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 13 Januari 2023
kaltimkece.id Libur panjang Natal dan Tahun Baru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berpergian jauh menggunakan sepeda motor. Agar mobilitas setelah perjalanan tetap lancar, masyarakat diingatkan memeriksa kendaraannya. Biasanya, performa kendaraan roda dua tidak lagi prima pascamenempuh perjalanan jauh.
“Perjalanan jauh akan membuat kendaraan bekerja lebih ekstra sehingga kendaraan sangat perlu mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kembali digunakan. Motor yang prima merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara,” ujar Antonius Widiantoro, Asisten Manager Marketing-Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Yamaha memberikan tips merawat sepeda motor pascamenempuh perjalanan jauh. Pengguna sepeda motor Yamaha dapat memperoleh tips ini di My Yamaha Motor dan Y-Connect. Berikut ini uraiannya.
1. Membersihkan Motor
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengendara selepas menempuh pejalanan jarak jauh adalah membersihkan motor dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah dan juga minyak. Kotoran-kotoran berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan bahkan bisa membuat kompen bekarat atau rusak.
2. Cek Oli Mesin
Salah satu bagian penting dari sepeda motor adalah oli mesin. Oleh sebab itu, oli juga patut untuk diperiksa, baik volume, kekentalan, maupun warnanya. Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur yang kental dan berwarna bening serta volumenya tidak berkurang dari standar yang ditentukan oleh pabrikan. Idealnya, penggantian oli dilakukan per 3.000 kilometer atau per 3 bulan.
Adapun cara melakukan pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor, atau jika pengendara menggunakan sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas, dapat lebih praktis lagi karena pengecekannya bisa dilakukan via aplikasi Y-Connect.
3. Cek Aki/Baterai
Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah aki atau baterai untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau rusak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin. Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki mulai rusak. Gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase aki motor dalam kondisi normal di kisaran 12,4 volt.
Jika ingin lebih praktis, cek voltase aki dengan melihat indikator voltase aki di speedometer atau Y-Connect khusus untuk sepeda motor Yamaha yang dilengkapi fitur konektivitas.
4. Cek Filter Udara
Komponen filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien. Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka box filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 – 15.000 kilometer atau per 12 – 15 bulan pemakaian*.
5. Cek Kampas Rem
Libur Nataru identik dengan perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas yang padat, sehingga kondisi melakukan pengereman cukup sering dilakukan. Hal ini tentunya membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang. Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
6. Cek Kinerja Suspensi
Pasca perjalan jauh yang melewati berbagai kondisi medan, sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor menjadi tidak lagi optimal. Beberapa cara pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi. Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak yang diserta debu menempel, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah seperti terjadinya kebocoran oli suspensi. Jika demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
7. Cek Kondisi Ban
Ban juga menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor yang harus dilakukan pengecekan, mengingat fungsinya yang begitu vital dalam menopang beban motor dan menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan. Hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisik, dimana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak. Terkait dengan keausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Tread Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah. Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah tersebut, artinya karet ban sudah menipis dan perlu diganti. Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standard yang disarankan oleh pabrikan.
Untuk menjaga performa motor tetap optimal, maka pengendara sangat disarankan untuk melakukan langkah-langkah perawatan diatas. Namun, jika dirasa sulit untuk dikerjakan sendiri, pengguna sepeda motor bisa segera membawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat. Khusus untuk konsumen Yamaha, dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor untuk melihat lokasi bengkel resmi terdekat dan melakukan booking servis online dengan lebih praktis dan mudah melalui ponsel pintar.