Pariwara

Ubah Paradigma Pengelolaan Olahraga di Perbatasan

person access_time 2 months ago
Ubah Paradigma Pengelolaan Olahraga di Perbatasan

Pemkab Mahulu akan meningkatkan dukungan anggaran pembinaan atlet Mahulu pada 2023. FOTO: NALENDRO PRIAMBODO-KALTIMKECE.ID.

Pemkab Kabupaten Mahulu sedang merancang pembangunan mini stadion. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 01 April 2023

kaltimkece.id Segala keterbatasan tidak menghalangi langkah Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk berjuang memajukan dunia olahraga. Kabupaten yang paling muda di Kalimantan Timur ini bertekad mengubah paradigma pengelolaan olahraga di kawasan perbatasan yang serba kekurangan. Bukan semata kuantitas, tetapi prestasi atlet harus ditonjolkan.

Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, mengatakan, walaupun Mahulu adalah kabupaten yang berada di perbatasan, tapi dapat melakukan hal tak terbatas. hal tersebut disampaikan saat membuka Rapat Kerja KONI Mahulu pada Sabtu, 4 Maret 2023 di ruang pertemuan KONI Kalimantan Timur.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kabupaten yang baru berusia 9 tahun ini sedang merancang pembangunan mini stadion. Fasilitas olahraga ini diharapkan menjadi wahana berlatih bagi para atlet dan masyarakat di Bumi Urip Kerimaan di masa mendatang. Saat ini, sedang disiapkan kajian perencanaan pembangunan, penyiapan fisik, serta sumber pembiayaan.

"Sudah ada lampu hijau dari pimpinan untuk mewujudkan pembangunan itu ke depan," ucap Stephanus Madang.

Selain sarana dan prasarana, Pemkab Mahulu akan meningkatkan dukungan anggaran pembinaan atlet Mahulu pada 2023. Termasuk dukungan anggaran pembinaan bagi atlet Mahulu yang berprestasi. Dukungan ini sejalan dengan semangat yang diusung dalam Rapat Kerja KONI Mahulu dengan tema 'Raih Prestasi Emas, Mahakam Ulu Bisa'.

"Salah satunya adalah bonus untuk atlet Mahulu pada Porprov Kaltim yang tidak sempat kami susun di 2022. Namun akan kami susun pada awal 2023," terang Madang.

Pelaksana Tugas Ketua KONI Mahulu, Petrus Juk, menegaskan jika KONI Mahulu tidak pantang menyerah ditengah keterbatasan anggaran. Berbagai langkah dijalankan agar talenta atlet muda asal Mahulu bisa berkiprah diberbagai kejuaraan. untuk diketahui, Petrus Juk mulai menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua KONI Mahulu pada 26 Oktober 2022.

"Salah satunya, kami sedang mencari dukungan dari pihak ketiga. Untuk menutupi kekurangan anggaran bagi atlet," urai Petrus Juk.(*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar