Pariwara
Unmul Bicara IKN di Jepang

Memperkuat kerja sama Indonesia-Jepang. FOTO: ISTIMEWA.
Unmul memiliki peran penting dalam pembangunan IKN.
Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Rabu, 01 Maret 2023
kaltimkece.id Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur dirancang sebagai model kota masa depan. Berbasis hutan dan pulau yang mewakili transformasi dan kemajuan peradaban Indonesia. Pada 2024, Indonesia secara resmi akan memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke Nusantara. Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 ditargetkan dapat dilaksanakan di sana. Universitas Mulawarman (Unmul) memiliki peran penting dalam pembangunannya.
Terkait itu, pada 8 Februari 2023, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, mengirim surat resmi dengan nomor 014/ATAHUT/II/2023 ditujukan kepada Rektor Universitas Mulawarman, Dr Abdunnur. Surat tersebut merupakan undangan untuk menjadi pembicara pada The 3rd Indonesia-Japan Forest Talk (IJFT). Kegiatan tersebut digagas oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Masyarakat Ilmuwan dan Diaspora Rimbawan Indonesia (MIDORI) Jepang, University of Tsukuba, Sumitomo Forestry, dan Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC).
The 3rd Indonesia-Japan Forest Talk (IJFT) berlangsung pada Jumat, 24 Februari 2023 di Tsubuka, Jepang. Rektor Unmul, Dr Abdunnur, berbicara terkait 'Peran Universitas Mulawarman Terhadap Pembangunan Kota Hutan di Ibu Kota Nusantara'. Hadir langsung Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ir Heri Akhmadi beserta jajarannya; Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Alue Dohong; serta Deputi Badan Otorita IKN, Profesor Mohammed Ali Berawi.
Turut hadir Chairman and Director Sumimoto Forestry Co. Japan, Akira Ichikawa dan Kato; Vice President University Tsukuba, Profesor Caroline; serta para dosen dari beberapa Universitas di Negeri Matahari Terbit itu.
Dalam pidatonya, Rektor Unmul, Dr Abdunnur, memaparkan program pengembangan kampus utama Unmul yang akan dibangun di kawasan Hutan Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bangunan akan didirikan di atas lahan seluas sekitar 2.500 hektare (Ha) dan berada di daerah penyangga IKN.
"Lahan tersebut adalah hibah yang diterima Unmul pada tahun ini (2023) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Total luas lahan 2.577 Ha,” tutur Dr Abdunnur.
Selain untuk pengembangan kampus Unmul, di lahan tersebut juga akan dibangun Laboratorium Industri Akademik serta Pusat Unggulan Hutan Tropis untuk mendukung pengelolaan kawasan hutan dan program Kota Hutan dalam pembangunan IKN.
Unmul tidak hanya memberikan tanggapan dan rekomendasi pemikiran tentang bagaimana Kota Hutan bisa dikembangkan dan diintegrasikan dalam pembangunan IKN. Unmul melakukan lebih dari itu. Sebelumnya, Unmul telah berhasil melakukan implementasi program rehabilitasi hutan pada kawasan Taman Hutan Raya (Tahura).
"Unmul melakukan riset dan publikasi, serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, dalam aspek pengelolaan hutan di Kalimantan Timur. Unmul bekerjasama dengan KLHK RI, GTZ Germany, JICA Jepang, OECF Jepang, dan lainnya," jelas alumni Nihon University tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unmul, Dr Abdunnur, melakukan kerjasama dengan Sumimoto Forestry Co. Japan. Serta berkunjung ke Laboratory Industry pada Center Research Institute Tsukuba. Ia didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan, Dr Sukartiningsih, yang juga Kepala Pusat Penelitian dan Deforestasi Hutan Raya Unmul.(*)
Artikel Terkait
Pariwara Pemkab Kukar
Kukar Jadi Tuan Rumah HKG PKK Kaltim
Pariwara Pemkab Kukar
Kuota Hewan Kurban di Kukar Terpenuhi
Pariwara Pemkab Kukar
Tingginya Investasi Swasta di Kukar
Pariwara Pemkab Kukar
Harapan Besar dari Program Kredit Kukar Idaman
Pariwara Pemkab Kukar
Disdikbud Kukar Gelar Perlombaan Karya Tulis
Pariwara Pemkab Kukar