kaltimkece.id Sebanyak 1.618 orang mengikuti wisuda gelombang pertama Universitas Mulawarman (Unmul) pada 2023. Wisuda tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 di GOR 27 September Unmul, area Kampus Gunung Kelua, Samarinda.
Untuk diketahui, saat ini Unmul mengelola 13 fakultas dan 1 Program Pasca Sarjana (PPS) dengan 96 program studi. Terdiri dari Diploma 3 (D3) dengan 2 program studi, Strata 1 (S1) dengan 64 program studi, Program Profesi dengan 5 program studi, Strata 2 (S2) dengan 18 program studi, Spesialis dengan 1 program studi, dan Strata 3 (S3) dengan 6 program studi.
Rektor Unmul, Dr Abdunnur, mengatakan bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi di masa depan. Terlebih lagi, Kaltim telah ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berpesan bahwa jangan hanya cukup dengan rasa bangga telah menyelesaikan studi, tetapi harus ada motivasi dan tantangan bagaimana memberikan manfaat dan kontribusi. Alumni Unmul harus mampu memberikan indikator kemajuan untuk Unmul Hebat, Kaltim Berdaulat, dan mendukung pembangunan IKN yang kuat.
“Kita harus menyiapkan diri, harus memiliki daya saing yang tinggi, sehingga bisa memanfaatkan momen. Bisa terserap di pasar kerja IKN. Kita harus membangun kerja tim, yaitu membangun komunikasi agar semuanya bisa mengkomunikasikan segala sesuatu,” ucap Dr Abdunnur.
Dr Abdunnur juga berpesan bahwa Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unmul segera membuat program bagaimana seluruh alumninya dapat membangun jaringan yang massif di seluruh Indonesia. Hal ini untuk membangun kekuatan, membangun jaringan, dan memajukan IKA Unmul, Unmul, dan daerah.
“Tidak ada perguruan tinggi manapun yang terbaik dan yang terhebat di mana pun di Indonesia. Mereka hebat karena alumninya. Alumninya memiliki komitmen. Sumpah wisudawan tadi, bagi saya, memberikan janji dan integritas, yaitu bagaimana kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan almamater kita, Unmul,” tegasnya.
Dalam prosesi wisuda, Wakil Rektor Bidang Akademik, Profesor Lambang Subagiyo, mengatakan bahwa pada semester genap 2022/2023 (keadaan 19 Februari 2023), tercatat 36.400 orang berstatus mahasiswa Unmul, baik itu mahasiswa aktif atau berstatus cuti, yang tersebar di 13 fakultas.
"Total wisudawan dan wisudawati gelombang pertama 2023, ada 1.618 orang. Terdiri dari D3 ada 3 orang, S1 ada 1.374 orang, Profesi ada 133 orang, Spesialis ada 1 orang, dan S2 ada 107 orang. Total rinciannya, 37% laki-laki dan 63% perempuan," ucap Profesor Lambang.
Ada empat wisudawan menjadi lulusan terbaik, yakni predikat dengan pujian pada wisuda gelombang pertama Unmul. Hal tersebut berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Waktu Penyelesaian Studi, dan Predikat yang dicapai. Pertama, program sarjana (S1) ada Upik Kumala Sari dari Program Studi Sistem Informatika, Fakultas Teknik dengan IPK 3.98 dengan masa studi tiga tahun empat bulan.
Kedua, Program Profesi ada Alvin Sachio dari Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dengan IPK 3.88 masa studi dua tahun empat bulan. Ketiga, Program Spesialis ada Fritzky Wandy Thedjakusuma dari Program Studi Spesialis Bedah, Fakultas Kedokteran dengan IPK 3.94 masa studi tiga tahun 11 bulan. Fritzky Wandy Thedjakusuma merupakan lulusan pertama dari program spesialis Bedah Fakultas Kedokteran. Keempat, Program Pascasarjana ada Maria Amelia Kristianingrum dari Program Studi Magister Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan IPK 4.0 masa studi satu tahun lima bulan.
Profesor Lambang juga menjelaskan, pada 2023 Unmul juga telah mewisuda dua lulusan dari program Pascasarjana Program Double degree. Antara program S2 Pendidikan Bahasa Inggris dan University of Adelaide Australia. Yaitu, Abd. Rais Thamrin dan Hermy Yunisa.
Wakil Ketua 1 IKA Unmul, Surpani Sulaiman hadir dalam prosesi wisuda dan menerima buku daftar alumni pada wisuda gelombang pertama 2023 Unmul dari Rektor Unmul, Dr Abdunnur. Ia mengatakan, prosesi wisuda adalah momen puncak tertinggi untuk mencapai cita-cita. Alumni harus membangun kepercayaan diri dan semangat. Alumni Unmul harus mampu memberikan warna baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita harus mampu bersaing. Jangan pernah tidak bangga menjadi alumni Unmul," singkat Surpani.(*)