Yuk, Intip Tips Berkendara Saat Puasa Ala Yamaha

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 29 Maret 2023

kaltimkece.id Selama Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa lebih dari 12 jam. Namun, aktivitas harus tetap berjalan seperti biasa, termasuk mereka yang menjalani aktivitas dengan berkendara sepeda motor.

Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Muhamad Arief, memberikan lima tips selama Ramadan agar kondisi tubuh tetap fit, ibadah tidak terganggu, dan aktivitas berkendara sepeda motor tetap prima.

Pertama, atur pola makan sahur yang baik. Sahur memiliki peran penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas di siang hari. Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti buah dan sayur. Serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.

“Pola makan yang baik terkait dengan menjaga konsentrasi saat berkendara, terlebih saat kondisi tubuh sedang berpuasa,” ucap Arief.

Kedua, lakukan olahraga ringan dan istirahat yang cukup. Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Seperti berjalan kaki yang dapat membantu kondisi tubuh tetap bugar. Jangan lupa untuk istirahat sejenak di tengah aktivitas yang padat.

Ketiga, atur kecepatan berkendara. Jangan terburu-buru saat berkendara dengan sepeda motor karena mengejar waktu berbuka di rumah. Hindari jalur yang padat dan macet. Lebih baik pulang lebih awal atau berbuka dulu di perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Keempat, gunakan Safety Gear (Perlengkapan Keselamatan) dan cek kondisi motor. Gunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm dengan visor, gunakan sepatu yang nyaman untuk perlindungan kaki, jaket, dan sarung tangan. Cek kondisi motor, apakah kondisi ban baik dan memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip. cek juga saringan udara dan CVT area tidak terbuka, agar motor tidak mudah mogok atau rusak. Lalu periksa kondisi rem. Pastikan baik atau pakem.

Kelima, istirahatlah cukup saat berkendara jarak jauh. Saat berkendara jarak jauh, jika fisik mulai lelah, sebaiknya istirahat dahulu di area yang nyaman.

“Disarankan pengendara sudah menentukan area untuk berhenti jika harus berbuka di jalan. Saat istirahat, pengendara bisa melakukan pengecekan ringan agar motor siap digunakan kembali,” pungkas Arief.(*)