kaltimkece.id Ribuan warga Kutai Kartanegara sudah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Akan tetapi, tidak sedikit warga dilaporkan belum menerima vaksin dosis kedua hingga batas waktu berakhir. Pemkab Kukar melibatkan instansi lain agar target vaksinasi dapat tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti, melaporkan, persentase vaksinasi di Kukar per Kamis, 2 Desember 2021, adalah 62 persen atau 340.936 orang dari target sebanyak 548.231 orang. Tingkat kecepatan vaksinasinya sebanyak 1.600 orang per hari. Andai kondisi ini terus konsisten, dia optimistis, 28 hari lagi, target Pemkab Kukar membentuk kekebalan kelompok tercapai.
“Vaksinasi juga sebagai upaya Pemkab Kukar mencegah virus corona varian omicron yang menjadi isu hangat belakangan ini,” kata perempuan tersebut kepada kaltimkece.id.
_____________________________________________________PARIWARA
Pencapaian vaksinasi ini, sambungnya, berkat kerja sama Dinkes dengan TNI, kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), dan perusahaan swasta yang berkesinambungan. Kerja samanya meliputi bantuan tenaga kesehatan. Contohnya, dokter dan perawat dari Dinkes Kukar yang dilibatkan sebagai vaksinator. “Karena lembaga lain juga perlu bantuan tenaga kesehatan,” sebut dr Martina.
Satu di antara lembaga yang melakukan kerja sama adalah Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kukar. Pada Kamis, 2 Desember 2021, mereka mengadakan vaksinasi massal di Desa Rapak Lambur, Tenggarong, Kukar. Vaksin sebanyak 422 dosis vial disuntikkan kepada warga desa, baik sebagai dosis pertama maupun dosis kedua.
Kepala Pos Daerah (Kaposda) BIN Kukar, Letnan Kolonel CHB Asmawi, menyampaikan, antusias warga desa menerima vaksin sangat tinggi. Hal itu dilihat dari warga yang memenuhi halaman kantor Desa Rapak Lambur untuk mendaftar vaksin sejak pukul 07.00 Wita. Padahal, vaksinasi dimulai sejam kemudian. Selain itu, terang dia, masyarakat mulai memahami betapa pentingnya vaksin untuk melindungi diri dari corona.
“Mereka tidak terpengaruh lagi dengan berita bohong terkait vaksinasi,” kata Letkol Asmawi kepada kaltimkece.id di sela-sela kegiatan.
Dengan telah disalurkannya vaksin ke Desa Rapak Lambur, lapor dia, BINDA sudah memberikan vaksin kepada 7.952 warga Kukar. Rincinya, dosis pertama berjumlah 4.452 orang. Sedangkan dosis keduanya sebanyak 3.500 orang. Meski demikian, ada kabar kurang sedap mengenai vaksinasi di Kukar. “Banyak warga telah menerima vaksin dosis pertama namun belum menerima vaksin dosis kedua hingga melewati jatuh tempo,” ungkap Letkol Asmawi.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Meski demikian, dia berharap, bantuan vaksin yang diberikan bisa membantu Pemkab Kukar mencapai target membentuk kekebalan kelompok. Dalam 28 hari kedepan atau sehari menjelang Tahun Baru, target sebanyak 548.231 orang atau 70 persen warga sudah divaksin, bisa terwujud.
Sementara itu, Kepala Desa Rapak Lambur, Akhid Purwanto, menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal adalah kali kedua yang dilaksanakan di desanya. Sebelumnya, Dinkes Kukar mengadakan vaksinasi dosis pertama. Berdasarkan data, desa yang memiliki luas 5.505 hektare dan berpenduduk 2.338 orang ini, telah mencatatkan 500 warga divaksin sampai November lalu. Selain dari BINDA, warga desa mendapatkan vaksin dari puskesmas hingga perusahaan swasta. Masih ada warga yang belum mendapat vaksin, kata Akhid, karena warga kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.
“Meski begitu, saya optimistis, akhir tahun ini, sebanyak 85 persen warga kami telah menerima vaksin Covid-19,” tutup Kades Akhid. (*)
Editor: Surya Aditya