kaltimkece.id Himpunan Psikologi (HIMPSI) sebagai Induk organisasi profesi psikologi se-Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Pendidikan dan Layanan Psikologi 23/2022, ditunjuk menjadi tuan rumah oleh International Union of Psychological Science (IUPsyS). IUPsyS merupakan organisasi psikologi dunia.
IUPsyS memberikan dukungan terhadap kerjasama kolaborasi organisasi psikologi di kawasan dan berjuang untuk mengaktifkan kembali ASEAN Regional Union of Psychological Societies (ARUPS) sebagai organisasi psikologi tingkat ASEAN.
Pertemuan para pemimpin organisasi profesi psikologi dari IUPsyS dan ARUPS berlangsung di Bali pada 20 dan 21 Mei 2023. Dimotori oleh IUPsyS, kegiatan tersebut dinamakan UPsyS-ARUPS Leadership Planning Forum. Dibuka oleh Direktur Jenderal Kesehatan Jiwa yang mewakili Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pertemuan tersebut diharapkan mampu menghasilkan langkah strategis untuk memberdayakan dan merestrukturisasi organisasi ARUPS agar lebih berperan dalam mengembangkan psikologi dalam konteks global.
Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI, Dr Andik Matulessy, Psikolog, menjelaskan peran ARUPS menjadi hal yang penting untuk didiskusikan karena posisi strategis geopolitik dari ASEAN yang berpengaruh pada kebijakan nasional dan global tentang kesehatan mental.
"Dalam hal ini, potensi jumlah profesi psikolog yang semakin berkembang pesat sebagai konsekuensi dari meningkatnya secara signifikan fakultas psikologi di negara ASEAN menjadi salah satu hal yang perlu dikelola," ucap Andik.
Selain itu, adanya aturan hukum setiap negara terkait pendidikan dan layanan psikologi tentunya akan berdampak pada kebijakan pemerintah maupun organisasi profesi psikologi dalam menangani kesehatan mental di dalam konteks nasional, regional, maupun internasional.
Lebih dari itu, organisasi profesi psikologi se-ASEAN harus meningkatkan kerjasama terkait dengan standar pendidikan dan layanan psikologi untuk mengantisipasi era layanan psikologi di dalam dan antar negara.
Peserta pertemuan adalah Germán Gutiérrez (President IUPsyS), Pam Maras (Past President IUPsyS), Ava Thompson (Secretary General), Sath Cooper (Previous President dan Representative of PAPU/Pan-African Psychology Union), para pendiri ARUPS (Rahmat Ismail, Allan Bernardo, Elizabeth Nair), Urip Purwono (President ARUPS), dan delegasi organisasi psikologi dari empat negara anggota ASEAN (Himpunan Psikologi Indonesia/HIMPSI, Persatuan Psikologi Malaysia/PSIMA, Singapore Psychological Society/SPS, dan Psychological Association of the Philippines/PAP).
“Ada tiga kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Kesepakatan yang dinamai Bali Declaration 2023 yang ditandatangani oleh semua peserta pertemuan,” ungkapnya.
Tiga kesepakatan dalam Bali Declaration 2023, yang pertama, mengenali potensi psikologi untuk berfungsi sebagai instrumen penting untuk membangun jembatan melintasi budaya, waktu, disiplin ilmu, negara, wilayah penelitian, dan komunitas Asia Tenggara: peran kritis psikologi dalam pengembangan kebijakan, advokasi, pendidikan, publikasi, dan pengajaran; kekuatan psikologi sebagai agen perubahan, pengembangan, dan pemberdayaan individu serta masyarakat; dan nilai organisasi regional kolaboratif untuk bekerja mencapai tujuan-tujuan ini.
Kedua, menegaskan kembali komitmen ARUPS sebagai Anggota Regional IUPsyS untuk mempromosikan pengembangan psikologi sebagai ilmu dan praktik, serta membangun peran fasilitasi IUPsyS dalam mendirikan ARUPS.
Ketiga, sangat mendukung rencana kepemimpinan baru dan perencanaan suksesi, serta pengembangan rencana kerja yang diinformasikan melalui aksi yang dituangkan dalam notulensi rapat.
Selain itu, terpilih juga Kepengurusan (Executive Committee) ARUPS periode 2022-2024, yakni President, Adrian Toh (Singapore); President-Elect, Niño Jose Mateo (Philippines); Secretary-General, Wan Shahrazad (Malaysia); dan Treasurer, Andik Matulessy (Indonesia).
Kepengurusan ini dibantu oleh pengurus lainnya, yaitu Maria Luisa Guinto (Philippines), Shukran Abd Rahman (Malaysia), Anrilia Ningdyah (Indonesia), dan Jeremy Heng (Singapore).
Hasil pertemuan juga menetapkan kegiatan ARUPS Conference berikutnya yang akan digelar di Filipina pada 2025, Indonesia pada 2027, Malaysia pada 2029, dan di Singapura pada 2031.(*)