kaltimkece.id Indienesia Raya Talent Management menggelar Indienesia Festival 2023 pada Sabtu malam, 13 Mei 2023, di halaman parkir Gelanggang Olah Raga (GOR) Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda. Aldi Taher dan FourTwenty akan menjadi bintang tamu acara tersebut.

Head Manager Talent Indienesia Raya, Hadi Cahyo, menjelaskan, Indienesia Festival merupakan festival kedua yang diselenggarakan Indienesia Raya Talent Management. Tahun lalu, mereka menyelenggarakan Borneo Indie Fest.

"Di Indienesia Festival 2023, kami akan meluncurkan tujuh talent indie kami, yakni VOID, Finest, Rio Satrio, Davy Jones, Athalia Aubry, Tiara Bintang, dan Karo-Kowe. Dan mereka inilah yang akan tampil di Indienesia Festival 2023," ucap Cahyo.

Indienesia Festival bertujuan untuk dijadikan batu loncatan bagi talent indie di Kaltim agar dapat terus berkarya dan mendapat perhatian masyarakat luas.

Harga tiket Indienesia Raya terbagi menjadi dua, yaitu Festival A seharga Rp150 ribu dan Festival B seharga Rp100 ribu. Hingga saat ini, tiket telah terjual lebih dari 3.000 tiket dari target penjualan tiket sebesar 4.000 tiket.

Untuk pembelian tiket secara online, dapat melalui YesPLIS dan website indienesiaraya.id. Sementara untuk penjualan tiket offline, penjualan tiket telah dibuka mulai Jumat, 12 Mei 2022, di venue acara (GOR Kadrie Oening), serta di beberapa kafe, seperti Semayang Park, Gudan Kena, dan Saqa.

Sementara untuk pembayaran menggunakan QRIS akan ada hadiah menarik yang menanti, yaitu TV dan sepeda lipat. Bentuk dukungan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur. Pemenangnya akan diundi di akhir acara Indienesia Festival 2023.

"Bagi pengunjung yang tidak ingin repot membawa kendaraan dan tidak ingin pusing mencari parkir, panitia bekerja sama dengan Grab untuk menyediakan promo menarik. Khusus untuk pergi dan pulang dari venue Indienesia Festival," urai Cahyo.

Gelaran Indienesia Festival 2023 mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim. Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah, mengatakan, Indienesia Festival merupakan bentuk kegiatan ekonomi kreatif (ekraf).

"Festival ini membuktikan kemajuan industri musik di Kaltim, khususnya Samarinda. Terlebih lagi, yang tampil adalah generasi milenial. Saya sangat suka, karena penggemarnya banyak," ucap Herwansyah.

Herwansyah juga berharap, industri musik di Benua Etam dapat ditingkatkan, terlebih lagi Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).(*)