kaltimkece.id Festival Budaya Mecaq Undat yang diadakan di Desa Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) pada pertengahan Agustus 2023, tidak hanya menampilkan seniman-seniman profesional, tetapi juga menghadirkan bakat-bakat baru yang luar biasa. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Azalea Zahrasyifa Maheswari Syelyyendra, Puteri Kesenian Cilik Kalimantan Timur 2023 yang memukau penonton dengan penampilan tari Gong yang khas.
Azalea Zahrasyifa Maheswari Syelyyendra, berusia enam tahun yang berasal dari Samarinda, berhasil menyajikan tarian Tari Gong dengan gemulainya di atas panggung. Penampilannya yang penuh percaya diri berhasil menjadi sorotan utama para pengunjung yang memadati balai pertemuan Desa Sungai Bawang.
Dibalik keberhasilan ini, Azalea telah berlatih keras untuk memberikan penampilan terbaiknya di Festival Mecaq Undat. "Azalea sangat antusias dan aktif saat latihan. Pada hari pentas, dia tampil dengan penuh keyakinan," ucap Hendra, ayah Azalea kepada kaltimkece.id.
Bakat menari Azalea telah terlihat sejak dia masih berada di Taman Kanak-Kanak (TK). Bakat yang dimiliki Azalea pertama kali disadari oleh guru TK-nya yang kemudian mengyampaikan kepada kedua orangtuanya.
Hendra dan istrinya memberikan dukungan penuh pada bakat seni putri mereka. Hendra menceritakan bagaimana Azalea mulai menunjukkan keterampilannya dalam menari dan bagaimana keluarga berusaha memberikan berbagai dukungan. Termasuk menghadirkan guru tari pribadi, serta mendaftarkan Azalea dalam ajang pencarian bakat.
"Keluarga adalah sistem pendukung utama bagi Azalea. Kami memberikan dukungan penuh dengan memberikan pelatihan dari para ahli untuk membantu meningkatkan kemampuan Azalea," ungkap Hendra.
Selain bakat menarinya, Azalea juga menunjukkan bakat dalam dunia modeling sejak usia lima tahun. Bakat ini juga telah membuahkan prestasi gemilang, dengan penghargaan di tingkat daerah hingga tingkat kementerian.
"Karena bakat tari, Azalea pernah tampil di televisi nasional. Dia juga tampil di berbagai festival seni dan budaya seperti Borneo Kaltim Exhibition, Amazing Kids Show City Centrum, dan terbaru di Festival Budaya Mecaq Undat," urainya.
Penghargaan yang diterima Azalea di bidang modeling juga tak main-main. Ia pernah meraih penghargaan di level daerah sampai tingkat kementerian.
"Kalau modeling Azalea banyak meraih penghargaan. Juara 1 Fashion Show Busana Muslim Kota Samarinda, yang waktu itu dilaksanakan di Islamic Center pada 2022. Lalu Juara 3 Muslim Model Hunt 2022, dan Runner-up New Model Keren Beken yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di tahun yang sama," beber Hendra.
Hendra menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama bagi Azalea. "Meskipun memiliki banyak prestasi dalam dunia seni dan modeling, Azalea harus tetap fokus pada pendidikannya di sekolah," tambahnya.
Hendra menyadari bahwa Azalea masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Dengan penuh dedikasi, ia dan sang istrinya berusaha untuk memberikan pendidikan yang baik, sembari tetap mendukung aspirasi dan kreativitas putri mereka.
"Dalam memilih acara dan kegiatan untuk Azalea, kami selalu mempertimbangkan keseimbangan antara prestasi dan masa kanak-kanak yang harus ia nikmati. Kami mendukungnya dalam mengejar impiannya tanpa mengabaikan masa-masa bermain dan belajar seperti anak-anak lainnya," pungkas Hendra sambil tersenyum.(*)