• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • BALIKPAPAN
  • Berbagai Upaya Balikpapan Atasi Kekurangan Air Bersih

WARTA

Berbagai Upaya Balikpapan Atasi Kekurangan Air Bersih

Sempat dilarang, izin memanfaatkan sumur dalam di Baru Ulu akhirnya dikabulkan. Pemkot juga tengah mewujudkan pembangunan jaringan pipa dari Sungai Mahakam ke Waduk Manggar.
Oleh Surya Aditya
20 Maret 2024 10:00
ยท
3 menit baca.

kaltimkece.id Sejumlah rumah di Balikpapan belum tersentuh air bersih dari perusahaan daerah air minum. Umumnya, rumah-rumah tersebut berlokasi di ketinggian. Sulitnya distribusi air ke dataran tinggi dan minimnya pasokan air baku disebut menjadi pangkal masalahnya.

Salah satu rumah yang belum terjamah air baku PDAM adalah kediaman Ahmad Zainudin di Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Kepada kaltimkece.id, Rabu 20 Maret 2024, Zai mengaku, tinggal di rumah tersebut sejak 1995. Ia tak pernah menikmati air PDAM selama mediami rumah tersebut.

Kebutuhan sehari-hari seperti minum hingga mencuci pakaian, Zai dan keluarganya menampung air hujan menggunakan dua tandon. Apabila musim kemarau tiba, mereka membeli air. Zai mengatakan, sudah pernah melaporkan masalah air ini kepada pemerintah dan DPRD Balikpapan. Ia belum pernah mendengar solusinya hingga sekarang.

"Bilangnya, sih, air PDAM enggak bisa masuk sini karena rumah kami, 'kan, di gunung," kata pria berusia 40 tahun itu.

Selain di Gunung Bugis, air PDAM juga belum menyentuh sejumlah rumah di Jalan AMD Gunung IV, Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Sama seperti Zai, rata-rata rumah-rumah di situ mengandalkan air hujan dan membeli air. Sebagian kecil di antaranya menggunakan air dari sumur bor.

Gambaran umum warga yang belum mendapatkan air bersih PDAM dapat dilihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balikpapan 2021-2026. Penyediaan air minum dibagi menjadi dua jaringan yakni jaringan perpipaan dan jaringan bukan perpipaan. Pengelola jaringan perpipaan dibagi dua yakni PDAM dan non-PDAM.

Pada 2020, jumlah pelanggan PDAM Balikpapan baru 108.161 orang dari jumlah penduduk sebanyak 697.079 jiwa. Artinya, sebanyak 588.918 orang belum mendapatkan air PDAM. Sementara itu, warga Balikpapan yang mendapatkan air dari jaringan bukan perpipaan sebanyak 113.995 orang.

Ada lima sumber air baku Balikpapan yakni Waduk Manggar, Sungai Selok Api, Sungai Jembatan Besi, Sumur Dalam, dan Waduk Teritip. Secara keseluruhan, kelima sumber tersebut menghasilkan air sebesar 1.570 liter/detik dari total kebutuhan 2.248 liter/detik.

Dikonfirmasi masalah tersebut, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, tak menampik bahwa masih ada warga yang belum mendapatkan air PDAM. Ia menyebut, salah satu penyebabnya karena pasokan air baku minim. Walau demikian, upaya mengatasinya bukan tidak ada.

Rahmad mengatakan, Pemkot Balikpapan telah mendapatkan izin memanfaatkan sumur dalam di Kelurahan Baru Ulu. Ia memastikan, air dari sumur tersebut akan didistribusikan kepada warga yang belum terjangkau PDAM pada tahun ini. Sumur tersebut akan dikelola Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) selaku pengelola air PDAM di Kota Minyak.

"Sebelumnya, sempat ada larangan dari Kementerian ESDM soal pemanfaatan sumur itu. Sekarang, alhamdulillah, sudah boleh dipakai," katanya.

Upaya lainnya yang adalah bekerja sama dengan Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara dalam membangun sistem penyediaan air minum regional. Rahmad menjelaskan, dalam sistem ini akan dibangun jaringan pipa dari Sungai Mahakam hingga Waduk Manggar. Apabila proyek ini rampung, pasokan air di Waduk Manggar diyakini tetap stabil meski kemarau melanda.

Kondisi Waduk Manggar di Balikpapan ketika musim kemarau pada akhir 2024. FOTO: ARSIP KALTIMKECE.ID

Kondisi Waduk Manggar di Balikpapan ketika musim kemarau pada akhir 2024. FOTO: ARSIP KALTIMKECE.ID

Wali Kota mengatakan, Balikpapan sudah sangat membutuhkan penambahan air baku. Pasalnya, pertumbuhan penduduk kota ini amat kencang. Pertumbuhan tersebut disebut dipengaruhi oleh dua proyek raksasa yakni refinery development master plan alias RDMP dan Ibu Kota Negara Nusantara.

"Mungkin, penduduk Balikpapan sekarang sudah satu juta jiwa karena banyak juga yang tidak terdata," pungkasnya. (*)

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.