kaltimkece.id Komisi Pemilihan Umum Balikpapan telah menetapkan jadwal debat calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan. Debat diagendakan berlangsung selamat tiga kali. Setiap kubu diperkenankan membawa pendukung dengan jumlah terbatas.
Kamis, 17 Oktober 2024, di Hotel Horison Sagita Balikpapan, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, KPU Balikpapan, Suhardy, membeberkan agenda debat. Debat pertama akan diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan pada Rabu malam, 23 Oktober 2024, pukul 20.00 Wita. Adapun debat kedua dan ketiga dijadwalkan pada 7 dan 20 November 2024.
Seluruh kegiatan tersebut, kata Suhardy, akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi. Debat pertama bakal disiarkan di Kompas TV dari pukul 19.00 sampai 23.00 WIB sedangkan debat kedua di TVRI. "Untuk debat ketiga, waktu penayangannya masih kami rundingkan dengan pihak penyiar," katanya.
Dalam debat pertama, lanjut Suhardy, difokuskan menjadi pertarungan antarcalon wali kota, sedangkan calon wakil wali kota hanya mendampingi. Debat antarcalon wakil wali kota diagendakan pada debat kedua. Sementara itu, debat ketiga akan menjadi pertarungan antarcalon wali kota dan wakil wali kota.
KPU Balikpapan sudah menyiapkan materi debat namun detailnya dirahasiakan. Suhardy menjelaskan, materi dibuat oleh tim perumus yang beranggotakan lima orang. Selain merumuskan tema, tim tersebut berperan memperbaiki jalannya debat untuk sesi berikutnya. Tim perumus juga bertindak sebagai penunjuk tim panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada peserta debat.
"Baik tim perumus maupun panelis merupakan orang-orang yang independen dan kredibel," katanya.
Saat debat, calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan diperbolehkan membawa pendukung namun terdapat ketentuan. Suhardy menyebut, masing-masing kubu hanya boleh membawa 50 pendukung ke ruang debat. Sebenarnya, KPU Balikpapan disebut menginginkan setiap peserta pilkada membawa 100 pasukan. Keinginan tersebut ditolak pihak penyiar dengan alasan keamanan.
"Kalau masing-masing membawa 100 pendukung, berarti ada 300 orang di ruangan. Ini dinilai bisa menyebabkan tidak kondusif," jelasnya.
Pilkada Balikpapan 2024 diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Ketiga pasangan tersebut adalah Rahmad Masud-Bagus Susetyo, Rendi Susiswo Ismail-Edi Sunardi Darmawan, dan Muhammad Sabani-Syukri Wahid.
Suhardy berharap, debat-debat yang disajikan dapat mempertajam pengetahuan warga kota dalam menentukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Dengan begitu, Kota Minyak dapat memiliki pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. KPU Balikpapan dipastikan terus menyosialisasikan para calon pemimpin kota hingga jelang hari pencoblosan pada 27 November 2024. (*)