kaltimkece.id Mengenakan mahligai atau pakaian adat Balikpapan, Rahmad Masud dan Nurlena berjalan kaki menuju Tempat Pemungutan Suara 004 di Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat. Pasangan suami-istri itu tiba di tempat tersebut pada pukul 08.50 Wita. Mereka disambut tarian adat yang dibawakan sejumlah remaja perempuan.
Rabu pagi, 27 November 2024, Rahmad dan Nurlena hendak menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Kepada Daerah Balikpapan dan Kaltim periode 2024-2029. Setelah mengisi lembar absen, mereka masuk ke bilik suara secara terpisah. Di situ, keduanya mencoblos kandidat pilkada Balikpapan dan pilkada Kaltim.
Rahmad Masud adalah wali kota Balikpapan saat ini sekaligus kandidat di pilkada Balikpapan 2024. Maju sebagai seorang petahana, Rahmad berpasangan dengan Bagus Susetyo yang menjadi calon wakilnya. Saat memberikan keterangan pers, Rahmad berharap kegiatan pemungutan suara berjalan lancar dan aman. Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat.
"Gunakan hak pilih untuk mencari pemimpin terbaik bagi Balikpapan dan Kaltim untuk lima tahun ke depan," serunya.
Pilkada Balikpapan 2024 diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Selain Rahmad-Bagus (paslon 01), ada Rendi Susiswo Ismail-Edy Sunardi (paslon 02), dan Muhammad Sabani-Syukri Wahid (paslon 03). Rendi berasal dari kalangan akademisi sedangkan Sabani merupakan mantan birokrat. Jabatan tertinggi yang pernah dipegang Sabani adalah sekretaris daerah Kaltim.
Dalam menentukan pemimpin Balikpapan dan Kaltim, ketiga calon wali kota itu punya caranya masing-masing. Jika Rahmad menggunakan pakaian adat, Rendi mengenakan kemeja putih dan Sabani memakai kemeja biru langit. Rendi terpantau mencoblos di TPS 03, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, sementara Sabani di TPS 11, Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara.
Dalam keterangannya, Rendi mengucap syukur bisa memberikan hak suara. Ia menyebut, pilkada hari ini merupakan puncak demokrasi. Ia pun menyatakan optimistis bisa memenangi pertarungan demokrasi ini. Di sisi lain, ia berharap masyarakat menentukan pilihan dengan menggunakan hati nurani dan akal sehat.
"Dengan begitu, kita akan mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Kaltim dan Balikpapan lebih maju dan baik sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang sejahtera dan kemakmuran bagi warga," ucap Rendi.
Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Sabani. Ia meminta masyarakat menggunakan hati nurani, bukan karena uang, dalam menentukan pemimpin. Sabani menyebut, pilkada Balikpapan 2024 belum bersih dari politik uang.
"Sampai tadi malam, kami masih menerima laporan bahwa money politic masih berjalan," sebutnya.
Lantas, siapakah pemenang Pilkada Balikpapan 2024? Berdasarkan hitung cepat Indikator per 27 November 2024 pukul 15.25 WIB, pasangan Rahmad-Bagus unggul telak untuk sementara. Persentasenya, paslon 01 mendapatkan 62,58 persen, paslon 02 dengan 15,37 persen, dan paslon 03 dengan 22,05 persen. Sebagai informasi, hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pilkada. Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum.
Untuk diketahui, dalam pilkada tahun ini, daftar pemilih tetap di Balikpapan berjumlah 520.986 pemilih. Jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan. Perinciannya, Balikpapan Timur sebanyak 70.409 pemilih, Balikpapan Barat 68.582 pemilih, Balikpapan Utara 132.359 pemilih, Balikpapan Tengah 76.250 pemilih, Balikpapan Selatan 112.517 pemilih, dan Balikpapan Kota 60.869 pemilih. Sementara itu, jumlah TPS di Kota Minyak ialah 996 TPS. (*)