• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • BALIKPAPAN
  • Salah Paham Penutupan Jalan di Balikpapan

WARTA

Salah Paham Penutupan Jalan di Balikpapan

Proyek Rp 130 miliar untuk menangani banjir di Balikpapan tengah dikebut. Dibumbui kesalahpahaman yang menyebabkan penutupan jalan. Mengapa demikian?
Oleh Surya Aditya
27 Januari 2023 03:46
ยท
3 menit baca.
Kontraktor pekerjaan tiba-tiba menutup Jalan MT Haryono di Balikpapan. Disebut karena salah paham. FOTO: SURYA ADITYA-KALTIMKECE.ID
Kontraktor pekerjaan tiba-tiba menutup Jalan MT Haryono di Balikpapan. Disebut karena salah paham. FOTO: SURYA ADITYA-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Sejumlah aparat negara dan mitra kerja penanggulangan banjir berkumpul di sebuah ruang rapat di Kantor Wali Kota Balikpapan. Mereka tengah berdiskusi mengeni kelanjutan penanganan banjir di Kota Minyak. Selain Pemkot Balikpapan, hadir perwakilan dari kepolisian serta PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor proyek.

Pertemuan pada Rabu, 25 Januari 2023, tersebut berjalan alot. PT Fahreza mengusulkan, Jalan MT Haryono di depan Global Sport ditutup selama 30 hari. Tujuannya adalah pembangunan pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal berjalan maksimal. 

Usulan tersebut ditolak. Pemkot Balikpapan menilai, tenggat 30 hari terlalu lama. Lagi pula, pemkot menilai kinerja awal PT Fahreza lamban. Perusahaan ini memulai pengerjaan pengendali banjir di depan Global Sport sejak September 2022. Target progres pembangunannya adalah 24 persen per Desember 2022. Akan tetapi, hingga waktu yang ditentukan itu habis, perusahaan hanya mampu merealisasikan 1,8 persen.

“Akhirnya, penutupan jalan disepakati hanya 15 hari yang dimulai pada Jumat, 27 Januari 2023,” beber pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerja Umum Balikpapan, Rafiudin kepada kaltimkece.id, Kamis, 26 Januari 2023. Rafiudin hadir dalam pertemuan tersebut. 

Kesepakatan penutupan jalan disertai sejumlah catatan. Rambu-rambu penutupan jalan hingga material dan peralatan pembangunan, sebut Rafiudin, sudah harus siap sebelum jalan ditutup. Setelah itu, penutupan jalan dikoordinasikan kepada pemerintah kota dan kepolisian. Mereka kemudian menyosialisasikan penutupan jalan melalui media massa.

Kesepakatan itu disebut dilanggar. Sehari setelah rapat atau pada Kamis, sejumlah orang membongkar jalan di depan Global Sport. Padahal, jalan itu disepakati baru ditutup pada Jumat. Sebuah ekskavator dilibatkan. Kemacetan pun sempat terjadi. Para pengendara dari dua arah yang hendak melintas diminta putar balik. 

“Kami tak pernah diinformasikan soal penutupan ini,” kesal Rafiudin.

Raifudin (kanan), Plt Kepala Dinas PU Balikpapan, bersama Kasatlantas, Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani. FOTO: SURYA ADITYA-KALTIMKECE.ID
 

Aktivitas tersebut menyebabkan Kepala Satuan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Komisaris Polisi Ropiyani, meradang. Didampingi anak buahnya, polisi wanita ini menegur para pekerja. Ia meminta jalan tersebut kembali dibuka karena belum waktunya ditutup.

“Informasinya, ada perintah dari kepala proyek sehingga mereka menutup jalan pada hari ini (kemarin),” kata Kompol Ropiyani ketika ditemui di lokasi tersebut. Sebagian jalan rupanya sudah dibongkar. Jalan cuma dibuka sedikit dengan sistem buka-tutup. Para pengendara harus bergantian melewatinya.

Ditemui di lokasi pekerjaan, Project Manajer PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono, membenarkan, penutupan jalan tersebut atas perintah pimpinannya. Menurutnya, masalah ini terjadi bukan karena disengaja melainkan kesalahpahaman. 

“Saya memohon maaf atas miskomunikasi ini,” ucapnya.

Kemacetan timbul akibat Jalan MT Haryono yang ditutup kontraktor pelaksana penanganan banjir Balikpapan. FOTO: SURYA ADITYA-KALTIMKECE.ID
 

Kelar Akhir Tahun

Proyek pengendali banjir di DAS Ampal disebut sebagai strategi mengatasi banjir di Balikpapan. Arif Wibisono memerinci proyek tersebut. Jalan di depan Global Sport akan ditinggikan 3 meter dengan panjang 200 meter. Fondasi-fondasi badan jalannya sudah terpasang.

“Kami mempekerjakan 250 orang karena proyek ini tengah dikebut,” jelas Arif Wibisono.

Peninggian jalan berlangsung di empat titik. Selain di depan Global Sport, Arif menyebutkan, jalan di depan Perumahan Wika, Inhutani, dan Hotel Zurich, juga akan ditinggikan. Semua proyek ditarget rampung akhir Desember 2023. “Anggarannya Rp 130 miliar,” sebutnya.

Ia yakin, bila proyek ini kelar, banjir di Balikpapan terutama di lokasi yang paling parah seperti Jalan MT Haryono, Jalan Beller, Kampung Timur, Gunung Malang, serta Gunung Sari, bisa teratasi. “Ini adalah proyek prestisius mengendalikan banjir. Proyek ini telah melalui kajian-kajian mendalam,” kuncinya. (*)

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.