kaltimkece.id Gedung bertingkat delapan itu berdiri kokoh di depan RSUD Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD di Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara. Akan tetapi, gedung tersebut belum dilengkapi dinding. Dari pinggir jalan, sejumlah orang tampak sibuk memasang tiang-tiang besi. Mereka hendak merampungkan pembangunannya.
Gedung tersebut akan menjadi pusat pelayanan jantung terpadu. Pembangunannya dimulai setelah Gubernur Kaltim, Isran Noor (purnatugas), meletakkan batu pertama pada 5 Juni 2023. Untuk menuntaskan pembangunan ini, Pemprov Kaltim menyiapkan Rp357 miliar.
"Insyaallah, tahun depan sudah berfungsi," kata Direktur RSKD, dr Edy Iskandar, kepada kaltimkece.id via telepon, Senin, 8 Juli 2024.
Gedung pusat pelayanan jantung terpadu di RSKD, beber Edy, dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang pengobatan penyakit jantung terbuka. Beberapa di antaranya yakni unit perawatan intensif (ICU), unit perawatan kardiologi intensif (ICCU), hingga sejumlah ruangan untuk perawat, dokter, operasi, treadmill, dan pemulihan.
Kehadiran pusat pelayanan jantung terpadu di RSKD akan menjadi angin segar bagi warga Kaltim. Selama ini, kata Edy, rumah sakit di provinsi ini yang memiliki pelayanan jantung hanya RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Hal ini dinilai sudah tidak efektif karena jumlah penduduk terus meningkat setiap waktu.
"Oleh sebab itu, perlu penambahan pelayanan jantung dan kami akan melengkapi fasilitas dan dokter spesialisnya agar mampu memberikan pelayanan paripurna," jelas pria yang juga menjabat ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Kaltim itu.
Selain pusat pelayanan jantung, RSKD tengah mengembangkan pelayanan kedokteran nuklir. Mengutip halodoc.com, kedokteran nuklir merupakan salah satu radiologi yang memanfaatkan tenaga nuklir untuk mengobati penyakit kanker. Pengobatan ini populer dengan nama terapi nuklir atau radionuklir.
Secara singkat, radionuklir menggunakan panas dari tenaga nuklir untuk mendiagnosis pencitraan dan menerapi penyakit. Terapi ini menggabungkan dua konsep teknologi yaitu radiologi dan tenaga nuklir.
Radiologi adalah prosedur medis untuk memindai bagian dalam tubuh menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik, suara, maupun ultrasonik. Sementara itu, tenaga nuklir merupakan panas yang dihasilkan dari reaksi pemecahan atom nuklir.
Dalam pengobatan kanker, radiologi berperan mencari keberadaan sel kanker dan penyebarannya. Sementara panas dari nuklir bertugas sebagai penghantar obat untuk membunuh sel-sel kanker. Setidaknya ada lima jenis kanker yang bisa dideteksi menggunakan teknologi nuklir yakni prostat, hati, kelenjar getah bening, tumor endokrin, dan tiroid atau kelenjar gondok.
Di Indonesia, baru delapan rumah sakit yang memiliki pelayanan kedokteran nuklir. Satu di antaranya adalah RSUD Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda. Walau belum memiliki pelayanan tersebut, RSKD memiliki tempat pelayanan kanker terpadu bernama Gedung Lavender. Diresmikan pada Maret 2022, pembangunan gedung ini menelan Rp110 miliar.
Gedung Lavender dilengkapi dua mesin penghancur kanker Linac buatan Amerika Serikat. Harga kedua alat tersebut adalah Rp60 miliar. Secara umum, alat-alat tersebut berfungsi memberikan terapi radiasi eksternal kepada pasien kanker.
"Insyaallah, kedokteran nuklir di RSKD juga memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai tahun depan," pungkas Direktur RSKD. (*)