kaltimkece.id Pembangunan dermaga merupakan proyek yang sudah cukup umum di Berau. Namun demikian, dari sejumlah yang terbangun kerap tak termanfaatkan. Bagaimana dengan Dermaga Teluk Sulaiman yang baru dimulai pengerjaannya?
Selasa pagi, 22 September 2020, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo memberi aba-aba tanda dimulainya pemancangan pertama pembangunan dermaga Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-Biduk. Dihadiri anggota DPRD Berau, kepala Dinas Perhubungan Berau, kasubag Humas Pemkab Berau, serta camat dan tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Tantomo mengingatkan agar pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman dengan panjang 180 meter tersebut, harus termanfaatkan. Jangan sampai justru terbengkalai setelah selesai dibangun.
"Jangan sampai seperti pembangunan dermaga di beberapa daerah di Kabupaten Berau yang selesai tapi tak termanfaatkan," ungkapnya kepada awak media.
Oleh karena itu, perencanaan mestinya tak hanya dari aspek teknis. Tapi juga aspek geografis. Sangat penting diperhitungkan agar dermaga bisa termanfaatkan dengan baik.
Syukurnya, Dermaga Teluk Sulaiman dinilai memenuhi kriteria tersebut. Keberadaannya sudah cukup strategis. Dengan beberapa hal menjadi pertimbangan. Mulai banyak komoditas yang bisa diperdagangkan antarpulau hingga objek wisata sekitar yang juga dikenal cukup bagus.
"Insya Allah ini jelas dan bisa bermanfaat dengan baik buat perekonomian masyarakat di Kecamatan Biduk-Biduk ini," ungkapnya.
Camat Biduk-Biduk Abdul Malik mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah yang begitu banyak memberi perhatian kepada Kecamatan Biduk-Biduk. Salah satu perhatian besar yang saat ini dirasakan adalah pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman.
Diakuinya, dermaga tersebut sudah lama diharapkan masyarakat. Karena kondisi sebelumnya kurang baik dengan beberapa sisi yang telah patah.
"Dermaga ini memang satu-satunya dermaga yang dimanfaatkan masyarakat. Baik di Kecamatan Biduk-Biduk maupun dari luar, dalam hal bongkar muat barang. Para wisatawan yang ingin ke pulau Kaniungan pun melintasi daerah ini," terangnya.
Dibangun dengan panjang 180 meter berbentuk huruf T dengan ujung dermaga memiliki lebar 8,3 meter, Abdul Malik menilai rancangan tersebut sudah ideal. Sehingga ia berharap pembangunan dermaga tersebut bisa berjalan lancar dan tuntas
"Tahun ini belum bisa tuntas, tapi insya Allah kita harapkan tahun depan bisa diselesaikan dan masyarakat bisa memanfaatkannya," pungkasnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: