Pencalonan Mendiang Muharram Digantikan Istrinya, Pilkada Berau Jadi Pertarungan Srikandi
kaltimkece.id Bupati Berau Muharram berpulang. Namun pilkada serentak harus tetap berjalan. Partai pengusung pun telah mendapat pengganti sosok yang semula memegang status petahan dalam kontestasi politik di Berau pada Desember mendatang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim sebagai pengusung, menunjuk Sri Juniarsih sebagai calon bupati Berau, menggantikan Muharram yang meninggal dunia Selasa, 22 September 2020. Adapun Sri Juniarsih adalah kader PKS sekaligus istri dari almarhum Muharram.
Sri Juniarsih maju sebagai calon bupati bersama pasangannya calon wakil bupati Gamalis. Keduanya mendapat nomor urut 2, setelah nomor 1 didapatkan pasangan Seri Marawiah-Agus Tamtomo yang sudah mencabut nomor urut di KPU pada Rabu, 24 September 2020.
Dengan demikian, majunya Sri membuat pilkada Berau menjadi pertarungan dua Srikandi. Antara Seri Marawiah-Agus Tamtomo yang didukung Partai Golkar, Nasdem, Hanura, dan PDIP. Sementara Sri Juniarsih-Gamalis didukung PKS, Demokrat, PPP, dan PAN.
Seperti diketahui, mendiang Muharram merupakan kader PKS yang pada pilkada periode sebelumnya berpasangan dengan Agus Tantomo. Pada pilkada tahun ini, keduanya pecah kongsi dan menjadi pesaing.
Agus Tantomo kembali jadi calon wakil bupati, mendampingi Seri Maraiah sebagai calon bupati Berau. Didukung partai pemilik 16 kursi di DPRD Berau.
Sedangkan Muharram menggandeng kader PPP Gamalis dengan dukungan 13 kursi. (*)
Dilengkapi oleh koresponden kaltimkece.id di Berau
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: