kaltimkece.id Pekerja rentan banyak ditemukan di Berau. Sebagian besar pekerja rentan ini berusaha di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Ada pula pengurus rumah ibadah seperti gharin masjid. Tidak bernaung di bawah perusahaan, mereka pun tidak memiliki jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Menyadari hal tersebut, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang beroperasi di Berau memutuskan untuk berkontribusi. Dalam program CSR BUMA Peduli Pekerja Rentan, BUMA membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.000 pekerja rentan selama tiga bulan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Selasa, 7 Juni 2022. Acara berlangsung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau di Tanjung Redeb.
Bupati Sri Juniarsih dalam sambutannya mengapresiasi BUMA dan perusahaan lain yang berpartisipasi dalam program tersebut. Para pekerja rentan, menurut Bupati, memerlukan jaminan sosial seperti ini sehingga bisa terus bekerja dengan rasa aman. Ia berharap jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa makin luas cakupannya.
"Ini sangat penting. Karena kita akan terlindungi dan terjamin dalam dunia kerja," ucap Bupati.
Sri Juniarsih melanjutkan, langkah ini diikuti perusahaan yang lain. Jumlah UMKM di Berau cukup banyak, sekitar 15 ribu unit usaha. Masih banyak yang perlu mendapatkan jaminan sosial.
BUMA menanggung iuran jaminan kematian (JKm) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi 3.000 pekerja rentan. Perinciannya adalah BUMA Site Lati sebanyak 1.500 bantuan iuran selama tiga bulan dan BUMA Site Binungan sebanyak 1.500 bantuan iuran selama tiga bulan. Masih dalam acara yang sama, PT Inhutani memberi 500 bantuan iuran selama satu bulan dan KLK Group sebanyak 400 bantuan selama sebulan.
Business Support Manager BUMA, SG Rajagukguk, menjelaskan komitmen BUMA sebagai perusahaan kontraktor batu bara yang bekerja di Berau. Perusahaan berupaya terus membantu mewujudkan aspek-aspek keberlanjutan masyarakat termasuk di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan
“Sudah lama sekali, BUMA bersinergi bersama BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan berbagai fasilitas dan jaminan bagi ribuan karyawan kami di Berau. Dapat dikatakan, BUMA merupakan salah satu perusahaan dengan jumlah partisipasi keanggotaan BPJS terbanyak di Berau,” jelasnya.
SG Rajagukguk melanjutkan, BUMA ingin memperluas dampak sosial kepada berbagai lapisan masyarakat. Santunan jaminan kepada para pekerja rentan di Berau ini adalah satu contoh nyatanya. Dari 3.000 pekerja rentan yang menerima bantuan, semua dipilih mulai dari yang terdekat dengan lingkar tambang BUMA.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
“Kami berharap, bantuan ini dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran atas segala risiko ketika bekerja. Terutama, melalui penyuluhan-penyuluhan melalui jaringan BPJS nantinya,” terang SG Rajagukguk. Ia melanjutkan, para pekerja rentan dapat melanjutkan keanggotaan BPJS masing-masing setelah program ini berakhir.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat Berau,” jelas SG Rajagukguk.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau, Sonny Alonsye, menjelaskan bahwa baru empat perusahaan yang berkontribusi dalam perlindungan pekerja rentan di sektor UMKM. BUMA Site Lati dan BUMA Site Binungan adalah salah dua di antaranya. Sonny berharap, makin banyak perusahaan yang turut berkontribusi. (*)