kaltimkece.id Penutupan rangkaian Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2025 yang digelar tiga hari dari 23 Mei sampai Ahad, 25 Mei 2025, sukses membumikan ekonomi syariah di Bumi Etam.
Total kunjungan ke acara ini sebesar 41.201 orang dan menjangkau lebih dari 500 ribu warga melalui siaran langsung dan konten digital yang tersebar di berbagai platform media sosial dan kanal komunikasi milik Bank Indonesia.
Acara yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim di Islamic Center, Samarinda, menjadi bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FeSyar KTI). Ajang ini disebut menjadi bukti nyata dalam memperkuat ekosistem dan keuangan syariah di Kaltim.
Bayuadi Hardiyanto, deputi kepala KPw BI Kaltim, mengatakan Bank Indonesia berkomitmen dalam mendorong inovasi dan inklusi ekonomi syariah di Kaltim.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada para stakeholder, terutama pemerintah daerah serta pihak yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan KalaFest 2025 ini," ucap Bayu dalam sambutannya.
KalaFest 2025, lanjutnya, menjadi bukti konkret sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan mitra strategis dalam mendorong penguatan ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Festival ini pun melibatkan 278 peserta Syariah Competition, menghadirkan 146 tenant Sharia Expo dengan total penjualan Rp561.653.400.
Selain hal itu, BI Kaltim berhasil memfasilitasi transaksi business matching pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai Rp4.954.524.000 yang disalurkan kepada 47 usaha syariah, melalui kerja sama dengan tujuh lembaga keuangan. BI Kaltim juga berhasil mengumpulkan 936 transaksi wakaf dalam waktu tiga hari pelaksanaan KalaFest.
Selama rangkaian pelaksanaan, KalaFest 2025 menggaungkan tagar Kaltim Berwakaf Digital melalui aplikasi SatuWakaf Indonesia yang dapat diakses melalui bit.ly/kaltimberwakafdigital, penguatan Ekosistem Pangan Halal Terintegrasi, dan 100 Kelurahan Halal.
Acara berlanjut dengan Zona Kuliner Halal Aman Sehat (Zona Khas) di Bazar Syariah Islamic Center oleh Bankaltimtara Syariah. Dilanjutkan Lapak Halal Bersih Nyaman (HBN) oleh Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI Samarinda), serta Gerakan Pangan Murah Serentak se-Kaltim.
Salah satu agenda yang turut menyemarakkan rangkaian KalaFest 2025 adalah penyelenggaraan tablig akbar bertema "Membangun Kesejahteraan Umat melalui Keuangan Komersial dan Sosial Syariah" yang menghadirkan Habib Ja'far.
Kegiatan ini disambut antusias dan menjadi ruang untuk memperkuat sinergi antara nilai-nilai syariah dan keuangan syariah untuk mewujudkan kesejahteraan umat secara inklusif.
BI Kaltim, lanjut Bayu, akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terutama penguatan halal value chain, peningkatan literasi masyarakat, serta perluasan dan pemanfaatan akses keuangan syariah.
Staf Ahli Gubernur Kaltim, Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesra, Sekretariat Provinsi Kaltim, Arief Murdiyatno, mengatakan KalaFes 2025 menjadi bagian penting dari ikhtiar membangun ekosistem halal dan ekonomi syariah yang inklusif berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Kaltim.
Dengan ragam kegiatan seperti pameran produk halal, tablig akbar, hingga kompetisi-kompetisi kreatif yang melibatkan generasi muda. Festival ini menjadi refleksi nyata dalam menggerakkan ekonomi umat berbasis nilai-nilai syariah yang moderat, adil dan penuh keberkahan.
"Kami mengapresiasi kepada para pemenang lomba dan kompetisi yang hari ini telah menerima penghargaan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya inovasi dan turut memajukan industri halal di Bumi Etam," tutur Arief dalam sambutannya.
Arief berpesan untuk terus menjaga semangat kolaborasi ini. Sebab, sinergi yang kuat antara pemerintah, regulator, dunia usaha, dan masyarakat, diyakini bisa mewujudkan Kaltim sukses menuju generasi emas. (*)