kaltimkece.id Sejumlah jenis bahan bakar minyak alias BBM nonsubsidi mengalami kenaikan harga pada November 2024. Jumat, 1 November 2024, PT Pertamina (Persero) merilis harga BBM terbaru di Kalimantan. Harga bensin di lima provinsi di pulau ini berbeda-beda. Penentunya adalah pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).
Ada tiga provinsi yang memiliki PBBKB sebesar 7,5 persen yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Berdasarkan rilis Pertamina, harga Pertalite dan Pertamax (RON 92) di ketiga provinsi ini tetap yakni Rp10 ribu dan Rp12.400 per liter.
Sementara itu, kenaikan terjadi di Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp13.550 (Oktober 2024) menjadi Rp13.800 per liter (November 2024). Selanjutnya Dexlite dari Rp13.000 menjadi Rp13.350 per liter dan Pertamina Dex dari Rp13.450 menjadi Rp13.730 per liter.
Adapun PBBKB sebesar 10 persen terdiri dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Pertalite dan Pertamax (RON 92) di dua provinsi ini juga tetap yakni Rp10 ribu dan Rp12.650 per liter. Pertamax Turbo naik dari Rp13.850 menjadi Rp14.100 per liter, Dexlite dari Rp13.250 menjadi Rp13.650 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp13.450 menjadi Rp14.020 per liter.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan, harga bensin dievaluasi setiap bulan. Harganya bisa turun, tetap, atau naik. Harga BBM nonsubsidi disebut menyesuaikan tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Bulan Oktober lalu, semua jenis BBM nonsubsidi Pertamina harganya turun. Pada November ini, harga mengalami kenaikan sedikit. Kecuali Pertamax, harganya tetap," kata Arya.
Ia turut menjelaskan penyebab harga Pertamax (RON 92) tidak berubah. Hal ini disebabkan harga MOPS RON 92 mengalami kenaikan kecil sehingga Pertamina memutuskan tidak menaikkan harga BBM tersebut. Untuk meringankan beban konsumen, Pertamina Patra Niaga menyediakan program promo dan royalti di aplikasi MyPertamina.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di Indonesia," ujarnya. (*)