• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • EKONOMI
  • Panen Raya Dorong Kaltim Kembali Deflasi

WARTA

Panen Raya Dorong Kaltim Kembali Deflasi

Deflasi kembali menghujam Kaltim akibat melimpahnya pasokan pangan. Penurunan harga sedikit mereda ditahan oleh kenaikan harga kelompok transportasi dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen (mtm).
Oleh Giarti Ibnu Lestari
16 Juni 2025 18:30
ยท
0 menit baca.
Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto. FOTO: GIARTI IBNU LESTARI-KALTIMKECE.ID
Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto. FOTO: GIARTI IBNU LESTARI-KALTIMKECE.ID

kaltimkece.id Setelah mencatat inflasi pada bulan sebelumnya, tekanan harga di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Mei 2025 mengalami penurunan akibat banjir pasokan pangan di sentra pangan nasional akibat panen raya. Indeks harga konsumen (IHK) Kaltim pada periode Mei 2025 mengalami deflasi sebesar -0,35 persen (month to month-mtm) atau mengalami inflasi tahunan dan tahun kalender masing-masing sebesar 1,03 persen (year on year-yoy) dan 1,30 persen (year to date-ytd).

Deflasi ini sejalan dengan perkembangan IHK secara nasional yang juga mencatat deflasi sebesar -0,37 persen (mtm). Perkembangan harga disebabkan pengaruh faktor musiman dan penyesuaian pasokan di sejumlah komoditas akibat panen raya pada daerah sentra penyuplai, seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan, deflasi Kaltim periode Mei 2025 disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil deflasi sebesar 0,56 persen (mtm). Deflasi pada kelompok ini terutama disebabkan panen raya di daerah pemasok komoditas pangan, seperti cabai rawit dan bawang merah.

"Deflasi lebih lanjut disumbangkan oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,01 persen (mtm) yang disebabkan oleh penurunan harga BBM," ucap Budi.

Deflasi lebih dalam, kata Budi, ditahan oleh kelompok transportasi dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen (mtm). Inflasi pada kelompok ini disebabkan peningkatan tarif tiket angkutan udara akibat libur panjang pada Mei 2025. Kenaikan harga juga diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya akibat kenaikan harga emas.

Disebutkan Budi, upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) terus dilakukan untuk menjaga stabilitas inflasi di Kaltim. Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) se-Kaltim sudah turun untuk memastikan ketersediaan pasokan produksi pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Program tersebut antara lain mekanisasi pertanian, bantuan pupuk, bantuan sarana dan prasarana tani seperti agriculture drone sprayer, combine harvester, serta digital farming kepada kelompok tani di Kaltim.

"Salah satu upaya untuk menjaga keterjangkauan harga pada musim panen raya, TPID bersama Bulog (Badan Urusan Logistik) dan TNI melakukan penyerapan gabah kering panen sesuai dengan ketetapan pemerintah," tutur Budi.

Untuk mendukung kelancaran distribusi, pemerintah telah melakukan upaya mendukung fasilitasi distribusi pangan kepada kelompok tani (Poktan) dan kelompok wanita tani (KWT) pada kegiatan gerakan pangan murah dengan komoditas pangan mencakup aneka cabai dan sayur-mayur.

Selain itu, telah diresmikan pula kios pengendali inflasi pertama oleh TPID Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagai penguatan komunikasi efektif, TPID se-Kaltim terus melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah konkret. Upaya pengendalian melalui Ulama Peduli Inflasi, menyosialisasikan diversifikasi pangan dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan di Kaltim, peningkatan kesejahteraan petani dan keluarga, serta terus melakukan imbauan belanja bijak.

TPID Kaltim terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan program pengendalian inflasi melalui strategi 4K; ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"Serta mendorong realisasi investasi sektor swasta bisa tumbuh lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kaltim yang tinggi dan berkelanjutan, serta inflasi Kaltim yang rendah dan stabil," tutup Budi (*)

Editor : Cony Harseno
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.