kaltimkece.id Suhu politik di Kutai Barat mulai menghangat. Sebelumnya, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Frederick Edwin dan Nanang Adriani telah mendeklarasikan diri maju di Pilkada Kubar 2024. Terbaru, seorang tokoh digadang-gadang menjadi calon bupati.
Adalah Sahadi, tokoh yang mendaftarkan diri ke DPD Partai Amanat Nasional Kubar. Ia mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretariat partai di Jalan Gajah Mada, Barong Tongkok, Selasa 30 April 2024. Sekretaris DPD PAN Kutai Barat, Barnabas Asrani, bersama jajaran pengurus partai menyambut Sahadi yang datang bersama istri dan rombongan tim pemenangan.
Sebagai informasi, Sahadi sudah mengambil formulir pendaftaran ke sejumlah partai politik seperti PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, Hanura, dan Perindo. Dari enam parpol tersebut, Sahadi baru mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Demokrat dan PAN. Sahadi juga berencana mengambil formulir di Partai Nasdem.
"Rencananya, setelah dari PAN, kami menuju PKB dengan agenda yang sama," jelas Felik selaku tim pemenangan.
Kepada kaltimkece.id, Sahadi mengatakan, tahapan pilkada sudah dimulai. Semua kader terbaik di Kubar berhak mengikuti kontestasi politik ini. "Saya putuskan maju karena banyak masyarakat yang meminta," terang Sahadi
Sahadi adalah seorang tokoh yang dengan latar belakang sebagai aparatur sipil negara. Ia mengaku, sudah menyiapkan surat pengunduran diri sebagai ASN. Apabila ditetapkan sebagai calon bupati, Sahadi menegaskan, ia akan mundur karena hal itu telah diatur undang-undang. Disinggung nama yang dipilih menjadi wakil, Sahadi mengaku, masih melihat hasil survei.
Sekretaris DPD PAN Kubar, Asrani, mengatakan bahwa partai menerima siapa saja yang mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. PAN membuka seluas-luasnya kesempatan bagi putra-putri Kutai Barat yang mau mendaftar.
"Hingga hari ini, sudah dua bakal calon yang mengembalikan berkas atau mendaftar," terang Asrani.
Beberapa bakal calon bupati yang mengambil formulir pendaftaran di antaranya, Ahmad Syaiful (H Acong), Sahadi, Ekti Imanuel, dan Asrani.
FENA, Pasangan Pertama yang Deklarasi
Beberapa hari sebelumnya, Frederick Edwin dan Nanang Adriani resmi mendeklarasikan diri maju di Pilkada Kutai Barat. Deklarasi tersebut diadakan di halaman sekretariat pemenangan mereka pada Selasa 22 April 2024.
Deklarasi pasangan bakal calon yang menamai diri mereka FENA tersebut dihadiri ribuan pendukung. Mereka memiliki tim sukses yang terbentuk pada 14 Maret 2024 di bawah komando Bartolemus Iku. Tim ini disebut Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama (TKK SKB) yang dibangun dan didukung Taruna Gharda Mandiri Putri Ringeeng, tim pakar, relawan, dan simpatisan dan pendukung FENA.
Frederick Edwin selaku bakal calon bupati menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas deklarasi ini. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terus mendorong dan memberikan pencerahan sehingga ia yakin maju di pilkada.
"Pencalonan saya tersebut merupakan amanah yang sangat besar yang harus saya terima dengan penuh tanggung jawab," sambung Fredredick yang berpasangan dengan Nanang Adriani.
Sebagai informasi, bakal calon wakil bupati, Nanang Adriani, berpengalaman di dunia birokrasi. Ia juga aktif di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan. Pasangan FENA memiliki visi 'Kutai Barat yang Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata.' Sebanyak sembilan misi dan 52 program unggulan disiapkan untuk mencapai visi tersebut. (*)