kaltimkece.id Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutai Kartanegara akan mendapat anggaran Rp 5 miliar dari pemerintah kabupaten. Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menganjurkan, LPTQ memprioritaskan anggaran tersebut untuk pembinaan qori dan qoriah, hafiz, dan hafizah. Adapun besarannya, sebut dia, 70 persen untuk pembinaan dan 30 persen untuk operasional lembaga.
“Anggaran LPTQ harus sebesar-besarnya untuk pembinaan. Ini pesan Bupati Kukar, Edi Damansyah,” kata Sunggono usai ekspose persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Kukar di Kantor Sekretariat Bupati Kukar, Selasa, 1 November 2022.
Ia menjelaskan, mengutamakan pembinaan agar Kukar memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ilmu tilawatil quran. Dengan begitu, peluang Kukar meraih prestasi di bidang tersebut semakin besar.
Pemkab Kukar pun siap menggelontorkan bonus yang besar buat para pemuda Kukar yang berprestasi di MTQ tingkat nasional. Peraih juara III ajang tersebut, kata Sunggono, akan diberi hadiah berupa rumah. Sedangkan yang merebut juara pertama akan diberangkatkan umrah ke Tanah Suci. “Sampaikan ini kepada anak-anak kita (Kukar) agar lebih semangat dalam mencapai sesuatu yang terbaik,” ujarnya.
Ia pun meminta semua camat di Kukar membangun Rumah Qur’an (Baitul Qur’an) di desa-desa. Rumah ini berfungsi membina anak-anak menjadi qori, qoriah, hafiz, dan hafizah unggulan. “Ini merupakan Program Satu Desa Satu Hafiz yang bertujuan menciptakan SDM yang bermanfaat untuk masyarakat. Mereka bisa menjadi imam, termasuk menyelenggarakan fardu kifayah dan membagikan ilmu bermanfaat,” pungkasnya. (*)