kaltimkece.id Matahari semakin meninggi di Tempat Pemungutan Suara 003 yang terletak di Kecamatan Melayu, Tenggarong, Sabtu, 19 April 2025. Hari ini, Kutai Kartanegara menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024. Setelah bupati petahana Edi Damansyah didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi, tiga pasang calon kembali bertanding merebut suara masyarakat Kota Raja.
Salah satu calon bupati yang berasal dari jalur independen, Awang Yacoub Luthman (AYL) disebutkan akan mencoblos di TPS tersebut. Saat jarum jam menunjuk pukul sepuluh, AYL datang bersama anak istrinya. Mereka kompak memakai kemeja putih polos.
Rumah AYL hanya berjarak sepelemparan batu. Pada pilkada serentak yang digelar November 2024 lalu, ia sudah mendatangi TPS pada pukul tujuh pagi. Serupa sebelumnya, kali ini pun ia datang ke TPS dengan berjalan kaki sambil menyapa warga sekitar.
Ditemui usai mencoblos, AYL berharap agar proses PSU ini menjadi pesta demokrasi yang menjadi berkah bagi semua. Ia berharap persaingan antarpaslon tidak berujung polemik. "Kuncinya masing-masing calon saling bersinergi," ucapnya kepada kaltimkece.id
Sekretaris Pemuda Pancasila Kaltim itu menekankan, siapapun yang menang harus bekerja untuk masyarakat Kukar. Oleh karena itu, ia akan menghormati siapapun pemenangnya seraya berharap paslon lain dapat berlaku serupa.
Sebagai informasi, PSU Kukar 2024 diikuti 3 paslon. Dua paslon tetap pada formasi awal, yakni paslon 02 AYL-Ahmad Zais dan paslon 03 Dendi Suryadi-Alif Turyadi. Sedangkan paslon 01, Edi Damansyah diganti Aulia Rahman Basri dan tetap berpasangan dengan Rendi Solihin.
AYL bersama Ahmad Zais maju melalui jalur independen setelah mengumpulkan 41.466 dukungan dari syarat minimal sebanyak 40.730 dukungan. Perjuangan mengumpulkan dukungan itu bukan tanpa rintangan. Dalam verifikasi faktual pertama, ia hanya dapat mengumpulkan 27.305 dukungan.
Meski maju tanpa dukungan partai, AYL mengaku tetap optimis. Walaupun paslon 01 dan paslon 03 didukung suara partai yang cukup besar, AYL meyakini bahwa dirinya disokong oleh dukungan rakyat.
"Justru representasi dari independen adalah murni dari rakyat. Itu bukti bahwa kami meninggikan rakyat," tandasnya. (*)