kaltimkece.id Jalan poros di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, dilaporkan mengalami kerusakan parah. Celakanya, perusahaan yang hendak memperbaiki jalan yang menjadi akses vital bagi warga di empat kecamatan itu disebut tidak bekerja maksimal. Pemkab Kukar mengambil alih proyek tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, menyebut, jalan tersebut sebelumnya akan diperbaiki Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) pada Desember 2021. Forum ini merupakan gabungan beberapa perusahaan di Kenohan. Akan tetapi, kata Restu, sampai Selasa, 11 Januari 2022, Forum TJSP belum memperbaiki jalan rusak tersebut. Kini, perbaikan jalan poros di Desa Tuana Tuha diambil alih Dinas PU Kukar.
“Kalau lambat, nanti Dinas PU yang disoroti. Makanya, biar kami semua yang ambil alih,” kata Restu kepada kaltimkece.id.
_____________________________________________________PARIWARA
Teknis perbaikannya, sambung dia, yakni membuat gorong-gorong di ruas jalan yang rusak. Dinas PU bakal mengadakan 14 unit gorong. Sumber danannya dari APBD Kukar. Dinas PU telah memulai pengerjaannya sejak Senin, 10 Januari 2022.
Jalan poros di Desa Tuana Tuha rusak disebut karena sering terendam banjir. Kendaraan bahkan sampai tidak bisa melintas jika banjir melanda jalan tersebut. Ketika hendak dikerajakan Forum TJSP, panjang jalan rusak yang diperbaiki adalah 100 meter. Kini Dinas PU menambah panjang jalan yang akan diperbaiki. Mengingat, jalan tersebut menjadi akses vita bagi warga yang tinggal di empat kecamatan yakni Kenohan, Kota Bangun, Kembang Janggut, dan Tabang.
Kepala Desa Tuana Tuha, Tommy membenarkan, jalan tersebut menjadi akses penting bagi sejumlah warga desa. Jalan tersebut menjadi satu-satunya jalan darat menuju Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. “Alternatif lainnya menggunakan transportasi air,” ucapnya kepada kaltimkece.id.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Tommy berharap, pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan jalan tersebut. Dia memperkirakan, jalan sepanjang 15 kilometer di daerahnya perlu mendapat perhatian serius. Peningkatan badan jalan hingga semenisasi, perlu dilakukan di jalan itu. Jika tidak, Tommy khawatir, kerusakan jalan semakin parah sehingga dapat mengganggu mobilitas dan ekonomi masyarakat. “Kalau bisa, direalisasikan pada tahun ini,” serunya.
Sementara itu, Camat Kenohan, Kaspul Anwar, mengaku telah mengoordinasikan percepatan perbaikan jalan rusak di daerahnya kepada Pemkab Kukar dan beberapa perusahaan swasta. Dinas PU disebut telah memulai perbaikan. Dari total panjang jalan 34 kilometer yang perlu diperbaiki, sepanjang 15 kilometer dikabarkan telah dipasangi agregat dan dikeraskan.
“Semoga, perbaikan bisa cepat selesai. Kalau tidak, kecamatan ini terus tertinggal,” ucap Kaspul Anwar. (*)
Editor: Surya Aditya