kaltimkece.id Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara berencana membangun posko pemadam kebakaran alias damkar di tiga kecamatan yakni Tabang, Kenohan, dan Muara Kaman. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kukar, Fida Hurasani, kepada kaltimkece.id pada Jumat, 18 November 2022.
Dijelaskan Fida, ada empat kecamatan di Kukar yang sampai saat ini belum memiliki posko damkar. Selain ketiga kecamatan tersebut, posko damkar juga belum ada di Kembang Janggut. Padahal, menurutnya, keberadaan posko damkar di setiap kecamatan amat penting karena dapat membuat penanganan bencana, terutama kebakaran, menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, BPBD akan membangun posko damkar di empat kecamatan tersebut.
“Pengadaan posko damkar di empat kecamatan tersebut menjadi fokus utama saya karena itu wajib ada. Kami enggak mungkin membiarkan itu,” katanya.
Fida mengaku, timnya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, dan Muara Kaman soal pembangunan posko ini. Hampir semua pihak kecamatan setuju dengan rencana ini. Pembangunan posko damkar di Kembang Janggut bahkan sudah dimulai.
“Pos di sana masih tahap pembangunan,” bebernya.
Jika posko damkar di Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, dan Muara Kaman sudah berdiri, kata Fida, akan diisi dengan peralatan pemadaman api. Minimal, sebut dia, setiap posko diisi satu unit branwir dan mesin pompa penyemprot air.
“Itu sudah menjadi standarnya. Satu mobil tangki dan satu unit mesin portable penyemprot air sudah bisa menghadapi musibah kebakaran,” ucapnya.
Mengingat peralatan tersebut merupakan bagian penting dalam menangani kebakaran, BPBD Kukar segera mengirimkan peralatan tersebut ke Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, dan Muara Kaman walau poskonya belum ada. “Peralatan ini diharapkan dapat meminimalisasi kerugian dari kebakaran,” ujar Fida. (*)