kaltimkece.id Kontingen Kutai Kartanegara yang tengah berada di Berau untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Kaltim VII/2022 dijamin segala kebutuhannya. Mulai dari asuransi hingga akomodasinya, semua difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar, Rahman.
“Yang berangkat (kontingen Kukar) sebanyak 1.254 orang, itu termasuk atlet, ofisial, hingga manajer. Semuanya, sudah kami asuransikan melalui BPJSTK (BPJS Ketenagakerjaan), termasuk akomodasi berangkat dan kembali ke Tenggarong,” kata Rahman.
Rahman menjamin, fasilitas yang didapatkan kontingen Kukar adalah yang terbaik yang diberikan Pemkab Kukar. Termasuk bonus bagi atlet berprestasi dalam kejuaraan tersebut, pemkab akan memberikan hadiah yang besar. Bonus ini disiapkan untuk memacu semangat para atlet Kukar.
“Ini luar biasa. Kalau kabupaten/kota yang lain belum berani mengumumkan bonusnya, Kukar sudah. Ini bentuk motivasi Pemkab Kukar terhadap pelaku olahraga,” ujarnya.
Infografik Kukar manargetkan jadi juara umum Porpov Kaltim 2022.
DESAIN GRAFIS: MUHAMMAD IMTIAN NAUVAL-KALTIMKECE.ID
Porpov Kaltim dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, 26 November sampai 7 Desember 2022. Kukar ditarget jadi juara umum dalam ajang tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat melepas keberangkatan kontingen Kukar ke Berau pada Jumat, 11 November 2022. “Tadi, ketua KONI Kukar menargetkan, (kontingen Kukar masuk) tiga besar. Saya berharapnya juara umum,” kata Bupati.
Target itulah yang membuat Pemkab Kukar berani mengucurkan bonus besar untuk peraih prestasi di Porpov Kaltim VII. Bupati Edi menyebutkan, atlet Kukar yang meraih medali emas mendapat bonus Rp 50 juta, medali perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Adapun tim ofisial yang atletnya mendapat medali emas, mendapatkan bonus Rp 6 juta, perak Rp 5 juta, dan perunggu Rp 5 juta. Sedangkan manajer yang mendapat medali emas bonusnya Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta, dan perunggu Rp 5 juta.
“Kalau Kukar juara umum, kami siapkan Rp 100 juta,” sebut Bupati. (*)