kaltimkece.id Memakai kemeja batik berwarna hitam-cokelat, calon bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 03, Dendi Suryadi, menunaikan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Ulang Kukar 2024. Sabtu, 19 April 2025, Dendi datang bersama sang istri, Ira Puspita Suryadi, ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 di Kelurahan Melayu, Tenggarong.
Purnawirawan bintang dua TNI Angkatan Darat itu menyebutkan, kehadirannya di TPS merupakan bentuk pemenuhan kewajiban konstitusional sebagai warga negara dalam memilih pemimpin daerah. Mengenai hasil akhir perhitungan suara, ia serahkan kepada Tuhan.
"Segala sesuatunya tentu atas izin Allah SWT," ucap Dendi kepada awak media usai mencoblos.
Meskipun begitu, ia menaruh harapan besar terhadap hasil PSU di Kukar kali ini. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan hasil terbaik dari proses demokrasi yang sedang berlangsung. Meski di pemungutan suara sebelumnya pasangan nomor urut 01 Edi Damansyah-Rendi Solihin menang telak dengan perolehan suara sekitar 70 persen, ia tetap optimistis memenangkan PSU kali ini.
"Jika hari ini Allah mengizinkan, amanah untuk menjadi bupati Kukar akan Allah berikan. Kami optimistis. Mari doakan yang terbaik," ujarnya.
Dendi-Alif didukung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Sedangkan pesaingnya paslon 01 Aulia Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin didukung koalisi partai dari PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Demokrat. Untuk paslon 02 Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais menjadi satu-satunya paslon dari jalur independen.
Dendi mengakui suasana berbeda ia rasakan dalam PSU Kukar. Mantan komandan Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma ini menyebut, nuansa pemilihan suara kali ini terasa lebih "ekstra", karena tidak semua daerah mengalami pemungutan suara ulang.
"Auranya berbeda dari sebelumnya," sebutnya.
Sebagai informasi, Kukar menjadi satu dari 24 daerah yang menggelar PSU. Selain Kukar, tujuh kabupaten dan kota turut menggelar PSU. Yaitu Banjarbaru, Serang, Pasaman, Empat Lawang, Tasikmalaya, Gorontalo Utara, serta Bengkulu Selatan.
Kukar bukan satu-satunya daerah yang menggelar PSU di Kaltim. Bulan depan, Mahakam Ulu turut menggelar PSU pada 24 Mei. Serupa Kukar, pasangan calon pemenang pilkada di Mahulu, Owena Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah didiskualifikasi MK. (*)
Aldi Buldiaris berkontribusi dalam artikel ini.