kaltimkece.id Dinas Pekerjaan Umum tengah membangun sebuah landmark berbentuk cincin di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Landmark seharga Rp 2,3 miliar ini digadang-gadang bakal menjadi ikon baru di Tenggarong.
Kepada kaltimkece.id, Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kukar Muhammad Jamil, membeberkan konsep proyek tersebut. Landmark akan dibangun menggunakan 14 tiang. Di bagian atasnya akan diberi lingkaran serupa cincin.
“Landmark ini dirancang untuk mengangkat kearifan lokal. Jadi, cincin di atasnya itu melambangkan kesejahteraan,” jelasnya.
Pembangunan landmark ini terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, beber Jamil, akan dibangun tiga bagian yakni atas, tengah, dan bawah. Pembangunan dalam tahap ini anggarannya Rp 2,3 miliar yang bersumber dari APBD Kukar. Saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 40 persen.
“Tahap pertama ditarget rampung pada akhir tahun ini,” bebernya. Sedangkan tahap kedua, sambung dia, akan dikerjakan pada 2023.
“Landmark ini akan menjadi identitas baru Kukar. Posisinya pun sangat strategis, berada di depan Jembatan Kutai Kartanegara yang menjadi pintu Tenggarong,” pungkasnya. (*)