kaltimkece.id Hanya dalam kurun tiga tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga telah mengembangkan usaha miliki ratusan pemuda di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Ini berkat Program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang dibuat Dispora Kukar.
Kepada kaltimkece.id Kepala Bidang Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan, Dispora Kukar, Derry Wardana, mengatakan, Program Klinik WPM dibuat pada 2019. Sejak saat itu, Dispora Kukar terus mengembangkan program ini agar implementasinya tepat sasaran.
“Klinik WPM pertama terbentuk dalam suatu komunitas entrepreneur lalu diangkat menjadi koordinator di daerah masing-masing,” jelas Derry.
Melalui Program Klinik WPM, Dispora membuat sejumlah acara yang dapat mengembangkan bakat para pemuda. Salah satunya mengadakan Jambore Pemuda Kaltim yang dibuka pada Selasa, 1 November 2022. Selain itu, melalui program ini, Dispora Kukar juga ikut mengembangkan produk-produk buatan para pemuda.
Derry membeberkan sejumlah produk buatan WPM, di antaranya, kuliner, hingga kerajinan tangan. Sejumlah pengusaha muda yang tergabung dalam WPM dilaporkan memiliki omzet hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. “WPM ini lumayan omzet per bulannya bagi kalangan anak muda,” beber Derry.
Ia menyebutkan, Klinik WPM sudah berdiri di 20 kecamatan di Kukar. Ada juga komunitas pengusaha di tujuh kecamatan. “Target kami pada tahun depan, alumni sebelumnya bisa menjangkau kecamatan lain,” ujarnya. (*)