• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • WARTA
  • KUTAI KARTANEGARA
  • Melihat Gula Semut Desa Tuana Tuha yang Disebut Berpotensi Mendatangkan Wisatawan

WARTA

Melihat Gula Semut Desa Tuana Tuha yang Disebut Berpotensi Mendatangkan Wisatawan

Warga desa ini disebut membudidayakan pohon aren dengan kearifan lokal. Pun ketika mengolahnya menjadi produk.
Oleh Aldi Budiaris
8 Januari 2022 06:05
ยท
2 menit baca.
Warga Desa Tuana Tuha memperlihatkan olahan gula aren. (foto: aldi budiaris/kaltimkece.id)
Warga Desa Tuana Tuha memperlihatkan olahan gula aren. (foto: aldi budiaris/kaltimkece.id)

kaltimkece.id Pohon aren menjadi sumber utama mata pencarian sejumlah warga Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara. Hasil dari pohon tersebut, mereka olah menjadi gula semut yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Sebuah produk yang dikatakan Bupati Kukar, Edi Damansyah, memiliki nilai budaya.

Kepada kaltimkece.id, Kepala Desa Tuana Tuha, Tommy, mengatakan, warganya mengandalkan hasil sadapan pohon aren sebagai mata pencarian sejak lama. Awalnya, warga lebih dulu membuat gula aren berbentuk balok kemudian berkembang menjadi gula semut sejak 2020. Alasanya karena harga jual gula semut lebih tinggi ketimbang gula aren.

_____________________________________________________PARIWARA

Produk gula semut warga Desa Tuana Tuha bermerek Guleku. Satu kemasan Guleku dengan berat 250 gram, sebut Tommy, harganya Rp 40 ribu. Sedangkan kemasan 1 kilogram seharga Rp 60 ribu. “Sementara harga gula balok, itu hanya kisaran Rp 25 ribu satu bungkusnya,” sebut lelaki 31 tahun itu, Sabtu, 8 Januari 2022.

Pemerintah desa dan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim memasarkan Guleku ke hampir semua daerah di Bumi Etam. Biasanya, pemasarannya ke toko-toko cendera mata. Sebuah hotel ternama di Balikpapan bahkan disebut menjadi pelanggan gula semut produksi Desa Tuana Tuha.

Saat ini, kata Tommy, rumah produksi bernama Guleku sedang dibangun oleh Pemkab Kukar. Sebelum rumah itu jadi, pengemasan Guleku dilakukan di rumah-rumah warga. “Rumah produksi ini akan mulai beroperasi pada Februari 2022,” bebernya.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Pada kesempatan berbeda, Bupati Kukar, Edi Damansyah, memberikan apresiasi kepada para pembuat Guleku. Menurutnya, masa depan produk turunan gula aren itu sangat cerah. “Gula semut itu nanti bisa masuk pasar modern, perhotelan, bahkan diekspor,” ucapnya.

Bupati Edi menyebut, Desa Tuana Tuha memiliki potensi menjadi objek wisata budaya. Mengingat, cara warga desa membudidayakan pohon aren dan memproduksi gula secara tradisional, disebut memiliki nilai budaya dan kearifan tersendiri. Oleh karena itu, dia berharap, warga desa bisa terus menginovasi hasil pohon aren. “Dengan begitu, orang bakal banyak berkunjung ke Desa Tuana Tuha melihat proses pembuatannya,” terangnya. (*)

Editor: Surya Aditya

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.